Lampung Geh, Bandar Lampung – Pembangunan Embung Kemiling yang dikerjakan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung telah mencapai sekitar 70 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember ini.
Fasilitas tersebut disiapkan bukan hanya untuk menampung air hujan, tetapi juga menjadi ruang publik baru dengan jogging track dan kawasan ekowisata.
Pelaksana lapangan pembangunan Usup, menjelaskan embung tersebut dibangun di atas lahan sekitar 2 hektare, dengan area tampungan air mencapai 1,5 hektare dan kapasitas hingga 30 juta meter kubik.
“Kurang lebih bisa menampung 30 juta kubik air. Rencananya akan ada penanaman pohon penghijauan juga di sekitar embungnya,” kata Usup.
Ia menyebut, panjang jogging track yang mengitari embung mencapai sekitar 640 meter, yang akan menjadi fasilitas olahraga baru bagi masyarakat Kemiling dan sekitarnya.
Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung Budi Darmawan mengatakan, progres pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Mudah-mudahan progresnya saat ini sudah sekitar 70 persen ya. Mudah-mudahan di tanggal-tanggal 20 ini mungkin PSDA bisa selesai,” ujar Budi.
Menurut Budi, embung tersebut memiliki fungsi vital untuk konservasi air serta pengendalian banjir.
Embung dirancang menampung limpasan air dari wilayah atas Kemiling yang selama ini langsung mengalir ke kawasan permukiman lebih rendah.
“Jadi embung itu fungsinya untuk konservasi dan pengendalian banjir. Air-air yang selama ini liar, terus terbuang, itu akan kita tampung untuk persediaan,” jelas Budi.
Budi menambahkan, pembangunan ini juga merupakan langkah antisipatif menghadapi perubahan tata ruang Kemiling yang semakin padat oleh perumahan.
“Kita antisipasi ini tidak hanya untuk sekarang tapi di masa depan juga. Sekarang sudah banyak perumahan di daerah tinggi itu, sehingga air-air yang tadinya ke mana-mana itu kita bisa tampung. Alirannya ke daerah yang lebih rendah bisa kita kontrol,” ujar dia.
Selain fungsi teknis, Embung Kemiling juga disiapkan sebagai ruang rekreasi warga. PSDA menambahkan fasilitas jogging track serta penataan kawasan untuk menunjang ekowisata.
“Nantinya ada fungsi ekowisata juga dan dilengkapi sarana olahraga. Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkannya untuk rekreasi dan olahraga,” kata Budi.
Jika pembangunan berjalan tanpa kendala, embung tersebut direncanakan segera diresmikan.
“Insyaallah nanti kalau Pak Gubernur ada waktu, kita akan meresmikan Kemiling itu,” pungkasnya. (Cha/Lua)



