BGN Dampingi Pemulihan Psikologis Siswa SDN 01 Kalibaru

disway.id
10 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID — Badan Gizi Nasional (BGN) bersama lintas dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani kondisi psikologis ratusan siswa SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara, pasca insiden mobil mitra SPPG.

Melalui koordinasi lintas sektor, langkah trauma healing dipastikan mulai dilakukan pada Senin mendatang.

BACA JUGA:Dirut Terra Drone Dijerat 3 Pasal Berlapis, Dinilai Lakukan Kelalaian Berat hingga Picu Kebakaran Maut

BACA JUGA:Anggota Komisi III DPR RI: Perkap 10/2025 Jawab Kekaburan Norma Penempatan Anggota Polri

Kepala Regional BGN Jakarta, Bahrun, menegaskan bahwa BGN berkewajiban memastikan pendampingan dilakukan secara cepat dan terukur.

“Prioritas kami adalah keselamatan dan pemulihan mental anak-anak. Kami memastikan seluruh dukungan psikososial diberikan secara komprehensif melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Tahap awal penanganan akan dimulai dengan edukasi meluapkan perasaan dan pengelolaan emosi kepada seluruh siswa dan guru. Setelah itu dilakukan screening psikologis untuk mengidentifikasi tingkat dampak trauma.

Siswa maupun guru yang menunjukkan gejala berat akan diarahkan ke sesi konseling individual. Pihak sekolah telah menyiapkan ruang khusus untuk proses tersebut.

BACA JUGA:Kondisi Miris Para Korban Ditabrak Mobil BGN: 18 Gigi Rontok dan Wajah Memar Parah

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa intervensi psikologis tidak boleh menunggu hingga dampak memburuk.

“Kami belajar dari berbagai kejadian sebelumnya, termasuk insiden di SMA 72 Jakarta. Penanganan cepat sangat menentukan agar trauma tidak berkembang menjadi gangguan jangka panjang,” jelas Nanik di Jakarta, Jumat, 12 Desember 2025. 

Dinas PPAPP menyiapkan 18 konselor dan 2 psikolog klinis, sedangkan Dinas Kesehatan mengerahkan 6 psikolog klinis. Dari kepolisian, 10 personel tengah menunggu finalisasi tugas pengamanan dan dukungan lapangan. HIMPSI Jaya juga akan mengirim relawan mahasiswa psikologi dan psikolog profesional untuk memperkuat tim pendamping.

BACA JUGA:Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih Jadi Simbol Kebangkitan Baru Gerakan Koperasi Indonesia

Nanik menambahkan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pemulihan.

“Semua unsur bergerak bersamapendidikan, kesehatan, layanan psikologi, hingga HIMPSI Jaya. Ini adalah bentuk kehadiran negara untuk memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan terbaik,” tegas Nanik.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pendaki Remaja Asal NTB Tewas Terjatuh di Gunung Rinjani
• 6 jam laludetik.com
thumb
Kejati Kalteng Tahan Kadis ESDM terkait Dugaan Korupsi Penjualan Zirkon
• 3 jam lalurctiplus.com
thumb
Aksi Sosial MVN-MNC Peduli Hibur Lansia di Rumah Jompo Wisma Harapan Baru
• 10 jam laluokezone.com
thumb
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
• 10 jam lalusuara.com
thumb
Kapolri Teken Perpol Baru, Polisi Kini Bisa Tugas di 17 Kementerian dan Lembaga
• 19 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.