Komisi XII Dorong Biomassa Jadi Pilar Ketahanan Energi dan Hilirisasi Nasional

tvrinews.com
2 hari lalu
Cover Berita

Penulis: Alfin

TVRINews, Jakarta
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Yulisman menilai pengembangan biomassa perlu dipercepat sebagai upaya memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong hilirisasi industri berbasis sumber daya lokal. Ia menekankan biomassa memiliki keunggulan karena bersumber dari limbah perkebunan dan pertanian dalam negeri yang pasokannya stabil dan biayanya lebih kompetitif dibandingkan energi fosil yang terpengaruh fluktuasi harga global.

“Biomassa menawarkan alternatif energi yang stabil dari sisi pasokan dan biaya. Ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan energi nasional,” ujar Yulisman, Jumat, 12 Desember 2025.

Ia menjelaskan pemanfaatan biomassa dalam sistem kelistrikan telah berjalan melalui skema cofiring di pembangkit listrik tenaga uap di sejumlah wilayah, termasuk Riau. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan biomassa mampu masuk ke dalam sistem energi nasional dan mulai memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan energi daerah.

Yulisman menyoroti arah kebijakan ketenagalistrikan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang menetapkan porsi besar energi baru terbarukan untuk penambahan kapasitas pembangkit hingga 2034. RUPTL menargetkan sekitar 76% kapasitas baru berasal dari sumber terbarukan, termasuk bioenergi selain surya, air, angin dan panas bumi. Sisa kapasitas baru berasal dari pembangkit fosil untuk memenuhi kebutuhan beban puncak.

Meski porsi energi terbarukan cukup besar, Yulisman mengingatkan kontribusi bioenergi atau biomassa masih perlu ditegaskan dalam implementasi kebijakan. Ia mendorong peningkatan kapasitas pembangkit biomassa serta perluasan cofiring di PLTU dengan pasokan bahan baku lokal yang kuat.

Sebagai contoh, Yulisman menilai Provinsi Riau memiliki potensi besar biomassa dari limbah sawit dan kelapa. Potensi ini dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk energi tetapi juga bahan bakar industri hilir bernilai tambah. Ia menilai pengembangan tersebut berpeluang mengurangi ketergantungan daerah terhadap energi impor sekaligus memperkuat ketahanan energi lokal.

Yulisman menegaskan perlunya dukungan kebijakan yang konsisten, kepastian regulasi dan insentif investasi agar pengembangan biomassa berjalan berkelanjutan serta memberi dampak nyata bagi ketahanan energi nasional dan perekonomian daerah. “Biomassa harus ditempatkan sebagai bagian dari strategi ketahanan energi dan hilirisasi nasional yang jelas, terukur, dan terintegrasi,” tutup legislator asal daerah pemilihan Riau II itu.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Billy Mambrasar: Hampir 200 Ribu Anak Papua Nikmati Manfaat Program MBG Setiap Hari
• 16 jam lalurctiplus.com
thumb
Induk KUD Dorong Produksi Mobil Rakyat dan Kemitraan Pemasok Komponen
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Makan Apel Setiap Hari Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah, Jangan Lewatkan
• 16 jam lalugenpi.co
thumb
Lilin Nusantara Beberkan Peran Strategis Polri Tangani Bencana Kemanusiaan
• 17 jam lalujpnn.com
thumb
Binder Singh Minta Pertanggungjawaban Zainuddin Amali Seelah Timnas Tersingkir di SEA Games 2025
• 23 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.