JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi membantah kabar dugaan sabotase dalam kebakaran kantor PT Terra Drone Indonesia di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).
Dugaan itu sebelumnya ramai dibahas di platform X karena dikaitkan dengan peran Terra Drone dalam pemetaan (mapping) lahan sawit di Sumatera.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra menegaskan, isu tersebut tidak berdasar.
Baca juga: Dua dari 22 Korban Kebakaran Kantor Terra Drone Ternyata Karyawan Magang
"Ini saya harus sampaikan bahwa memang kami mendengar info-info tersebut yang berdasarkan spekulasi-spekulasi di dunia maya," ujar Roby dalam konferensi pers di Kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (12/12/2025).
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=korban kebakaran, Kebakaran PT Terra Drone, dugaan sabotase, pemetaan lahan sawit&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMi8yMDI0MTIwMS9rZWJha2FyYW4ta2FudG9yLXRlcnJhLWRyb25lLWRpa2FpdGthbi1kZW5nYW4tc2Fib3Rhc2UtZGF0YS1zYXdpdC1pbmk=&q=Kebakaran Kantor Terra Drone Dikaitkan dengan Sabotase Data Sawit, Ini Kata Polisi§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Tapi di sini saya tegaskan bahwa kami melakukan pemeriksaan penyelidikan dan penyidikan itu berdasarkan fakta-fakta dan sampai dengan saat ini tidak ada korelasinya atau indikasi-indikasinya terkait sabotase," lanjutnya.
Roby menambahkan, dari hasil penelusuran, kepolisian tak menemukan kaitan antara kebakaran dan dugaan penghilangan data.
"Karena kan logikanya data zaman sekarang tidak hilang daripada hardcopy-nya saja," tuturnya.
Ia menjelaskan, pemetaan lahan sawit di Sumatera juga tidak hanya dilakukan oleh Terra Drone.
"Itu kan perusahaan ini disewa beberapa keperluan termasuk mapping termasuk tadi. Tapi tidak semua mapping di daerah Indonesia ini sama mereka (Terra Drone)," katanya.
Baca juga: Kantor Terra Drone di Kemayoran Didominasi Kaca dan Tanpa Alarm Kebakaran
Sebelumnya, sejumlah warganet di X ramai berspekulasi soal keterkaitan kebakaran dengan pemetaan lahan sawit, hingga mengaitkannya dengan bencana banjir dan longsor di Sumatera.
"Sekelas Terra Drone jadi rujukan pemetaan. Pastes semua ketar-ketir, ada pejabat langsung hadir di lokasi TKP segala," tulis akun @sharkpandshark.
"Perusahaan yg pernah mapping lahan sawit Sumatera kebakaran pak @RajaJuliAntoni, kira2 nih siapa mafia2 nya yg bakal ketangkep ya?," tulis akun @xjbeat.
Kronologi kebakaranKebakaran di gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran diketahui terjadi pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.43 WIB. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta tiba di lokasi pada 12.50 WIB dan berhasil memadamkan api pada 14.10 WIB.
Polres Metro Jakarta Pusat kemudian mengonfirmasi jumlah korban meninggal mencapai 22 orang, terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan.
Baca juga: Anak Magang Tewas dalam Kebakaran Terra Drone, Keluarga: Belum Ada Perusahaan yang Datang
"Terdiri dari tujuh orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Untuk 22 korban sudah dibawa ke RS Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Satu di antara korban meninggal diketahui sedang hamil tujuh bulan. Menurut Susatyo, para korban rata-rata ditemukan di lantai 3, 4, dan 5 karena penghuni lantai 6 dapat menyelamatkan diri melalui rooftop.
Korban diduga meninggal akibat kekurangan oksigen hingga kehilangan kesadaran. Pada Rabu, seluruh jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.
Kepolisian kemudian menetapkan Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana, sebagai tersangka pada Kamis (11/12/2025). Ia langsung ditangkap dan pada Jumat resmi ditahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



