EtIndonesia. Pada 9 Desember 2025, langit di Shanghai muncul awan gempa. Pada 10 Desember dini hari, terjadi gempa berkekuatan magnitudo 2,3 di Distrik Lunan, Kota Tangshan, Provinsi Hebei; dan pada 11 Desember pukul 04.06, gempa berkekuatan 3,7 magnitudo terjadi di Kabupaten Guan, Kota Liaocheng, Provinsi Shandong.
Menurut pengukuran resmi dari Jaringan Gempa Tiongkok, pada 11 Desember pukul 04.06 terjadi gempa bermagnitudo 3,7 di Kabupaten Guan, Kota Liaocheng, Shandong, dengan kedalaman 10 km. Titik pusat gempa berada di 36,63° LU dan 115,62° BT.
Pusat gempa berjarak 23 km dari Kabupaten Guan, 24 km dari Kota Linqing, 29 km dari Kabupaten Linxi di Hebei, dan 32 km dari Kabupaten Guantao di Hebei. Desa-desa dalam radius 5 km dari pusat gempa termasuk Desa Ganguantun, Desa Meierzhuang, Desa Hanlu, Desa Zhangbazhai Timur, Desa Xibuzhai, Desa Daxinzhuang, Desa Zhangbazhai Barat, dan Desa Luxinzhuang.
12月10日,浙江寧波網友拍到地震雲。 pic.twitter.com/4gjCCM0bTK
— 甜甜 (@tiantian108) December 11, 2025Diketahui bahwa pusat gempa terletak pada segmen selatan Patahan Cangdong, sebuah patahan berorientasi barat daya–timur laut yang membentang dari perbatasan tiga provinsi Hebei–Shandong–Henan hingga Tianjin. Gempa kali ini tidak menyebabkan kerusakan signifikan, namun wilayah sekitar pusat gempa di barat laut Shandong, timur laut Henan, dan tenggara Hebei merasakan guncangan.
Beberapa warga menuliskan:
- “Di Linqing guncangannya terasa jelas. Saya sampai bingung, harus lari atau tidak.”
- “Saya juga di Linqing, terbangun karena gempa.”
- “Saya di pusat kota Liaocheng, belum tidur, terasa tempat tidur bergoyang beberapa kali.”
- “Di Distrik Mudan, Heze, juga terasa.”
- “Anyang terasa guncangan.”
- “Xingtai juga terasa, lagi tidur tiba-tiba terguncang, pintu berbunyi keras, kaget sekali.”
Belakangan ini, warga Shanghai dan Zhejiang juga merekam awan gempa.
Pada 9 Desember 2025, banyak netizen Shanghai mengunggah foto dan video awan gempa di media sosial, di mana terlihat barisan awan lurus dan teratur yang membuat warga khawatir.
Selain itu, pada 10 Desember, netizen dari Ningbo, Zhejiang juga merekam awan gempa.
Pada 8 Desember, wilayah utara Jepang dilanda gempa berkekuatan magnitudo 7,5.
Pada 10 Desember dini hari, gempa magnitudo 2,3 mengguncang Distrik Lunan, Tangshan, Hebei. Meski skalanya kecil, tetapi karena waktu dan lokasi yang sensitif, topik “Gempa Tangshan” menarik perhatian besar dan mencapai 990 juta pembacaan di Weibo. (Hui)



