PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyambut baik rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan relaksasi kredit bagi nasabah yang menjadi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan relaksasi kredit bagi nasabah yang terdampak banjir dan longsor.
“Kami selalu siap ya untuk bisa membantu nasabah yang terdampak. Terutama setelah ada peraturan atau relaksasi juga dari OJK ya, yang kami sambut dengan baik,” kata Lani di Graha CIMN Niaga, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Baca Juga: CIMB Niaga Targetkan Spin Off Unit Syariah Rampung Mei 2026
Lani menjelaskan, hasil asesmen internal menunjukkan dampak bencana terhadap portofolio kredit CIMB Niaga relatif kecil.
“Saat ini kami sudah lakukan assessment ternyata tidak terlalu besar, karena memang dari yang terbesar itu kan bencana ternyata di Aceh, ya. Sumatra Utara sendiri tidak separah yang di Aceh. Dan kami lihat, secara total lending di sana tidak besar. Sehingga dampaknya kurang daripada 2 persen,” terangnya.
Baca Juga: CIMB Niaga Hadirkan Cashback 50% di Aplikasi Cotti Coffee Gunakan QRIS OCTO
Sebelumnya, OJK memberikan perlakuan khusus kredit kepada 103.613 debitur yang terkena dampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dengan nilai relaksasi mencapai plafon Rp10 miliar.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan bahwa kebijakan ini untuk mendorong pemulihan ekonomi di wilayah yang terdampak.
“Kebijakan ditetapkan pada rapat dewan komisioner OJK di Jakarta kemarin Rabu 10 Desember, setelah dikumpulkan data dan asesmen di wilayah wilayah bencana yg menunjukkan rencana dimaksud memengaruhi perekonomian di daerah tersebut,” kata Mahendra dalam dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK secara virtual, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
