TANGERANG, DISWAY.ID -- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta membeberkan langkah antisipasi penumpukan penumpang di area Imigrasi saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno–Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan redesain alur pelayanan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) untuk mengurai potensi bottleneck.
BACA JUGA:Motif Pengeroyokan Matel hingga Tewas di Kalibata, Tak Terima Motor Mau Ditarik
BACA JUGA:Sambut Satu Abad Kedua, NU Bahas Transformasi Besar Lewat Diskusi Publik
Hal ini dilakukan berdasarkan evaluasi penerapan aplikasi All Indonesia yang mulai banyak digunakan pelaku perjalanan.
"Kami melihat beberapa titik terjadi kepadatan. Karena itu kami melakukan penguraian serta re-desain agar lebih mengalir dan seamless. Harapannya saat volume penumpang meningkat, alur pelayanan tetap lancar," tutur Galih, Jumat, 12 Desember 2025.
Tak hanya itu, Imigrasi Soekarno Hatta juga memperketat pengawasan Orang Asing yang dilakukan bidang Inteldakim.
BACA JUGA:Aktor Intelektual Aktivitas Bandara IMIP Morowali Harus Diungkap, GPA: Jangan Ada Negara dalam Negara
Menurut Galih, pengawasan terhadap warga negara asing tetap menjadi prioritas.
"Pengawasan tetap berjalan. Orang asing yang tidak diinginkan tetap menjadi subjek penindakan. Untuk memastikan sistem berjalan lancar, kami memiliki fast response karena telah bertransformasi dari analog ke digital," jelasnya.
Tak berhenti di situ, Imigrasi Soekarno Hatta juga memprediksi adanya tren kenaikan penumpang pada periode Nataru kali ini.
Jumlah kenaikan penumpang kedatangan di tahun 2025 sekitar 4,12 persen dan penumpang keberangkatan naik 8,68 persen dibandingkan tahun lalu.
"Trennya naik," kata Galih.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Barang Bukti Mengejutkan di Kasus Pengeroyokan Matel di Kalibata
Kenaikan penumpang internasional ini, kata dia, terlihat dari adanya kenaikan penerbitan paspor dan tren peningkatan data perlintasan internasional dari November ke Desember 2025.
- 1
- 2
- »




