Jakarta, tvOnenews.com - Harapan tinggi yang dibebankan kepada Timnas Indonesia U-22 sebagai juara bertahan SEA Games justru berakhir dengan kekecewaan mendalam.
Garuda Muda dipastikan gagal melaju ke semifinal SEA Games ke-33 setelah hanya mampu menang 3-1 atas Myanmar, hasil yang tidak cukup memenuhi syarat lolos sebagai runner-up terbaik.
Indonesia yang membutuhkan kemenangan dengan selisih minimal tiga gol tampil menekan sejak menit awal. Namun, kokohnya pertahanan Myanmar membuat serangan demi serangan skuad Merah Putih kerap mentok.
Meskipun berupaya keras menciptakan peluang, Indonesia hanya mampu menutup laga dengan kemenangan 3-1, hasil yang dianggap mengecewakan karena tidak mampu memenuhi target selisih gol.
Sejumlah media di Asia pun menyoroti reaksi fans Indonesia yang murka, seusai Garuda Muda gagal lolos ke semifinal SEA Games 2025.
Kegagalan ini memicu reaksi keras dari pendukung Indonesia. Sebagai juara bertahan, tersingkirnya Indonesia di fase grup dipandang sebagai pukulan besar dan performa tim menjadi sasaran kritik tajam publik sepak bola Tanah Air.
“Saya rasa penampilan buruk tim U22 Indonesia harus disalahkan pada pelatih. Pemain mengikuti taktiknya. Dia harus bertanggung jawab atas kekalahan ini,” tulis seorang warganet.
Komentar lain menyoroti kontrasnya hasil dengan tim senior. “Di tim nasional, Indonesia mengalahkan Arab Saudi, Yordania, dan Australia. Tapi di level U22, mereka hampir tidak bisa mengalahkan Myanmar?”
Ada pula suporter yang menilai permainan Indonesia kacau dan tanpa arah.
“Saya belum pernah melihat tim U22 Indonesia bermain seburuk ini. Mereka bingung saat memegang bola dan tidak tahu harus apa,“ tulis salah satu komentar.
Kritik lain menyebut, “Mereka tidak punya taktik. Hanya dorong bola ke depan lalu hilang. Saya tidak mau menonton lagi.”
Di lapangan, Indonesia sebenarnya memiliki sejumlah peluang. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat kesempatan emas terbuang percuma.
Bahkan gol penyama kedudukan pada babak pertama hadir bukan dari skema terencana, melainkan akibat blunder kiper Myanmar. Situasi inilah yang membuat banyak pihak menilai kegagalan Indonesia memang pantas terjadi.
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F05%2F09%2Fac1140cfbdf514064cfc4534180ba80e-FAK_0835.jpg)



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F12%2Fa0e9d5848a1c4e90c45f878ce5e149e2-cropped_image.jpg)