Konektivitas Udara Meningkat, Penerbangan Langsung ke IKN Siap Dibuka

mediaindonesia.com
1 jam lalu
Cover Berita

MINAT investasi dan kolaborasi internasional untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menguat. Komitmen tersebut kembali terlihat dalam kunjungan kenegaraan Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, ke Kantor Otorita IKN pada Rabu (10/12).

Salah satu sorotan utama pertemuan ini adalah rencana peluncuran maskapai baru Air Borneo pada Januari mendatang. Maskapai asal Sarawak tersebut akan menghubungkan berbagai kota di Pulau Borneo, termasuk membuka penerbangan langsung menuju Nusantara. Peningkatan konektivitas ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi kawasan serta memperkuat peran Nusantara sebagai Kota Dunia untuk Semua.

Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menegaskan bahwa kesiapan Bandar Udara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial akan menjadi momentum besar bagi mobilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Sebentar lagi Bandara Nusantara akan beroperasi sebagai bandara komersial. Ini akan mempermudah mobilitas dari dan ke IKN. Tidak hanya udara, jika jalur kereta api lintas tiga negara terwujud, ini akan menggerakkan ekonomi Asia Tenggara dan memperlihatkan pada dunia kuatnya dinamika ekonomi kawasan,” ujar Bimo dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (12/12).

Selain sektor transportasi, dialog antara Otorita IKN dan Pemerintah Sarawak juga mencakup potensi kerja sama di bidang kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan kebudayaan serumpun. Peluang kerja sama kesehatan antara fasilitas unggul Sarawak dan rumah sakit di Nusantara turut menjadi salah satu agenda strategis.

Menteri Pengangkutan Sarawak, YB Dato Sri Lee Kim Shin, menyampaikan komitmen dan antusiasme Sarawak terhadap pembangunan IKN.

“Kita dalam pulau yang sama di Borneo. Kami sangat tertarik dengan pembangunan Nusantara, ini adalah masa depan. Sesama di Borneo, kami bangga nantinya seluruh dunia akan datang ke Nusantara. Selain transportasi udara, kami juga sedang mengkaji pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” ujarnya.

Dengan semakin kuatnya dukungan regional, kehadiran jalur penerbangan langsung menuju Nusantara menjadi langkah strategis dalam memperkuat integrasi ekonomi Borneo dan membuka akses global bagi IKN. (E-4)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tim Gabungan Terus Berjibaku Cari Tiga Santri di Sungai Lusi Blora
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Upgrade Teknologi, Desain Grafis dan Gamers Butuh Laptop Copilot+ PC dengan kecepatan Neural Processing Unit (NPU) 45+ TOPS
• 21 jam laluharianfajar
thumb
Prabowo Kunjungi Aceh Tengah, Janjikan Percepatan Pemulihan dari Bencana
• 6 menit laluidxchannel.com
thumb
Alasan Tenda Pedagang Dibakar Imbas Dua Anggota Mata Elang Tewas
• 16 menit lalufajar.co.id
thumb
Menkeu Purbaya Soal Pembekuan Bea Cukai, Kasih Waktu Setahun Bebenah
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.