tvOnenews.com - SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Di cabang voli, Megawati Hangestri kembali menegaskan dirinya sebagai mesin poin tak tergantikan meski Indonesia tumbang dari Vietnam.
Di kolam renang, seorang remaja 18 tahun bernama Jason Donovan Yusuf muncul bak meteor, memutus hegemoni 10 tahun renang Singapura.
Namun di sepak bola, kemenangan bukan selalu berarti kebahagiaan, Timnas Indonesia U-22 merasakannya dengan sangat pahit. Berikut rangkuman lengkapnya:
- AVC
1. Saat Megawati Tetap Berdiri Paling Terang Ketika Indonesia Takluk dari Vietnam
Timnas voli putri Indonesia mengawali SEA Games 2025 dengan penuh percaya diri. Permainan agresif mereka pada dua laga awal menciptakan optimisme baru.
Energi muda menyatu dengan pengalaman para pemain senior, menjadikan skuad Indonesia tampil penuh keberanian, bahkan mampu menggebrak sejak awal turnamen.
Dan seperti biasa, sinar paling terang di lapangan kembali datang dari sosok Megawati Hangestri Pertiwi.
Dengan pukulan-pukulan bertenaga, presisi, dan ketenangan yang sudah menjadi ciri khasnya, Megawati menjadi pusat perhatian.
Dari dua laga awal saja, ia mengumpulkan 23 poin—delapan saat melawan Malaysia dan lima belas kala menghadapi Myanmar.
Namun laga penentuan melawan Vietnam menjadi titik balik. Indonesia sempat membuat kejutan dengan unggul cepat 4-0.
Nama-nama muda seperti Ajeng Nur Cahaya, Namira Maradanti, hingga Pascalina Mahuze tampil penuh keberanian, sementara Megawati tetap menjadi jangkar serangan.
Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Vietnam mulai menemukan ritme, mempersempit jarak, dan akhirnya membalikkan keadaan.
Serangan-serangan keras pemain Vietnam, dipadukan dengan blok rapat terhadap Megawati, membuat Indonesia kesulitan menjaga momentum.
Satu per satu set berlalu dengan skor 20-25, 15-25, dan 19-25. Indonesia kalah 0-3, namun bukan tanpa perlawanan.
2. Lahirnya Bintang Baru: Jason Donovan Yusuf Menutup Era Emas Peraih Gelar 10 Tahun
- Akuatik Indonesia




