Jakarta, tvOnenews.com - Tim panjat tebing Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di kancah Asia Tenggara.
Dua medali emas dari nomor lead putra dan putri pada SEA Games 2025 disebut sebagai hasil dari pembangunan tim jangka panjang yang telah berjalan sejak empat tahun terakhir.
Pelatih Timnas Panjat Tebing Indonesia, Hendra Basir, menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan kejutan, melainkan buah dari proses pembinaan yang terstruktur.
“Karena memang di nomor ini kami targetkan satu emas, probability di tim putri. Memang probability tuan rumah lebih tinggi dari kita, jadi istilahnya kita mencuri emas,” ujar Hendra.
Hendra menjelaskan bahwa program pengembangan atlet khusus nomor lead telah disusun bertahap dengan visi besar: menembus kualifikasi Olimpiade 2028.
“Ini adalah sasaran utama mereka. Kami dari empat tahun yang lalu sudah development, semoga di 2028 kami bisa lolos Olimpiade dan bahkan jadi finalis,” paparnya.
Menurutnya, keberhasilan di Bangkok menjadi bukti bahwa fondasi pembinaan berjalan ke arah yang benar.
Salah satu pahlawan emas, Ardana Cikal Damarwulan, tampil luar biasa di final lead putra dengan skor 39+. Cikal mengaku puas dengan penampilannya yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik sepanjang kariernya.
“Senang banget dan puas juga sama manjatku tadi, karena bisa mengeluarkan yang maksimal,” ujarnya.
Cikal mengisahkan bahwa dirinya sempat kehilangan keseimbangan di rute final. Namun, latihan mental yang ia jalani selama ini membantunya kembali fokus.
“Cara mengatasi tegang, pasti tegang. Biasanya aku atur napas—tarik lima detik, buang. Medali ini aku persembahkan untuk Indonesia, seluruh tim, pelatihku, dan orangtuaku,” ucapnya tulus.
Di nomor putri, Alma Ariella Tsany tampil tak terbendung. Ia menyelesaikan rute final dengan capaian TOP, yang langsung memastikan emas kedua untuk Indonesia pada malam itu.
Selain dua emas, Indonesia turut menambah medali lewat Sukma Lintang Cahyani yang meraih perak, serta Caesar Mahesa yang membawa pulang perunggu.
Dengan rangkaian prestasi ini, skuad panjat tebing Merah Putih kembali mengukir dominasi kuat di nomor lead, sekaligus mempertegas kesiapan menuju target besar: menembus panggung Olimpiade.




