Kiev (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (11/12) mengatakan bahwa Kiev telah menerima dokumen rancangan dari Amerika Serikat (AS) mengenai jaminan keamanan bagi Ukraina, lansir kantor berita Ukrinform.
Ukraina akan meninjau dokumen tersebut, menambahkan usulannya, dan mengembalikannya ke AS dalam beberapa hari, kata Zelensky kepada awak media.
Presiden Ukraina itu menekankan bahwa dokumen jaminan keamanan yang sedang mereka kerjakan nantinya akan diserahkan ke Kongres Ukraina, dan mereka memerlukan dukungan dari kongres. Dia juga menegaskan bahwa jaminan keamanan yang efektif sangat diperlukan.
Menurut kantor berita Interfax-Ukraine, Zelensky juga mengumumkan bahwa draf rencana perdamaian yang sedang dikembangkan antara Ukraina dan AS kini mempertimbangkan pembatasan personel militer Ukraina menjadi 800.000 anggota.
Mengomentari isu mengenai wilayah Donetsk, Zelensky mengatakan bahwa proposal AS saat ini "tidak sesuai dengan kepentingan Ukraina", tetapi menekankan perlunya melanjutkan diskusi untuk mencapai kompromi.
Jika satu pihak menarik pasukannya sejauh 5 atau 10 km dari garis depan, pihak lain harus melakukan hal yang sama, ujarnya.
Ukraina akan meninjau dokumen tersebut, menambahkan usulannya, dan mengembalikannya ke AS dalam beberapa hari, kata Zelensky kepada awak media.
Presiden Ukraina itu menekankan bahwa dokumen jaminan keamanan yang sedang mereka kerjakan nantinya akan diserahkan ke Kongres Ukraina, dan mereka memerlukan dukungan dari kongres. Dia juga menegaskan bahwa jaminan keamanan yang efektif sangat diperlukan.
Menurut kantor berita Interfax-Ukraine, Zelensky juga mengumumkan bahwa draf rencana perdamaian yang sedang dikembangkan antara Ukraina dan AS kini mempertimbangkan pembatasan personel militer Ukraina menjadi 800.000 anggota.
Mengomentari isu mengenai wilayah Donetsk, Zelensky mengatakan bahwa proposal AS saat ini "tidak sesuai dengan kepentingan Ukraina", tetapi menekankan perlunya melanjutkan diskusi untuk mencapai kompromi.
Jika satu pihak menarik pasukannya sejauh 5 atau 10 km dari garis depan, pihak lain harus melakukan hal yang sama, ujarnya.





