BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Sabtu, 13 Desember 2025. Dua bibit siklon tropis terpantau muncul dan berpotensi memengaruhi cuaca di berbagai wilayah Indonesia. Meski memiliki karakteristik berbeda, keduanya diperkirakan meningkatkan curah hujan serta memicu pembentukan awan konvektif di sejumlah daerah.
Bibit Siklon Tropis 91S Menguat di Barat LampungBibit Siklon Tropis 91S terdeteksi di Samudera Hindia barat Lampung dengan tekanan 1006 hPa. Dalam 48 hingga 72 jam ke depan, sistem ini diperkirakan menguat dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25-30 knot.
BMKG menyebut 91S memiliki potensi tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis. Dampaknya meliputi peningkatan angin di sekitar pusat sistem, serta pembentukan area konvergensi yang memanjang dari pesisir barat Sumatra Barat hingga Bengkulu dan Samudera Hindia barat Lampung.
Bibit Siklon Tropis 93S Muncul di Selatan SumbaSelain itu, BMKG mendeteksi Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia selatan Sumba. Meski kecepatan anginnya lebih rendah, sekitar 15 knot dengan tekanan 1009 hPa, potensinya untuk menjadi siklon tropis masih tergolong kecil.
Namun, keberadaan 93S tetap memicu terbentuknya konvergensi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat, meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan di kawasan tersebut.
Pertumbuhan Tekanan Rendah di Papua SelatanBMKG mengidentifikasi adanya low pressure area di perairan barat daya Papua Selatan. Fenomena ini dapat memperkuat pertumbuhan awan hujan di wilayah:
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Maluku
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko hujan intensitas sedang hingga lebat.
Sirkulasi Siklonik Meluas di Barat AcehDi Samudera Hindia barat Aceh, BMKG memprediksi terbentuknya sirkulasi siklonik yang berdampak pada area konvergensi dari wilayah Aceh hingga perairan barat Sumatra.
Deretan konvergensi lainnya juga muncul di:
- Sumatra Utara
- Bengkulu
- Laut Jawa
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat, Tengah, dan Selatan
- Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Laut Halmahera–Arafuru
- Papua Selatan
Kondisi ini menyebabkan potensi pembentukan awan hujan meningkat secara signifikan di banyak wilayah.
Daerah dengan Potensi Hujan LebatBMKG mengimbau kewaspadaan masyarakat di sejumlah daerah yang berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat, yakni:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Riau
- Lampung
- Jawa Barat
- NTB dan NTT
- Sulawesi Selatan
- Maluku dan Maluku Utara
- Papua Tengah dan Papua Pegunungan
Sementara itu, beberapa wilayah lain juga berpeluang mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.
Prakiraan Cuaca Kota-Kota BesarSejumlah kota besar diperkirakan mengalami hujan disertai petir, antara lain:
- Medan
- Pangkal Pinang
- Bandar Lampung
- Banjarmasin
- Makassar
- Mamuju
- Kendari
- Manado
Hujan sedang berpotensi terjadi di Sorong, sementara hujan ringan diprediksi melanda kota-kota lain seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Kupang, Jayapura, dan Manokwari.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau pembaruan informasi melalui situs resmi bmkg.go.id serta kanal media sosial resmi BMKG, mengingat kondisi atmosfer yang dapat berubah dengan cepat. (BMKG/P-4)





