GenPI.co - Wali Kota Bandung, Jawa Barat Muhammad Farhan mengimbau warganya tak terprovokasi unggahan YouTuber Resbob atau Adimas Firdaus.
Unggahan yang dimaksud yakni yang diduga mengandung ujaran kebencian terhadap suku Sunda dan suporter Persib Bandung.
“Serahkan semuanya ke aparat penegak hukum. Warga tak perlu ambil tindakan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (13/12).
Dia meminta supaya warganya tak membalas melalui komentar negatif atau hal lain yang hanya memperkeruh suasana.
Politikus Partai NasDem itu menilai dalam menjaga martabat, justru harus dengan tindakan yang dewasa.
“Orang Sunda memiliki karakter sopan serta berbudaya. Jadi jangan ikut melakukan penghinaan. Tenang, dan jangan terprovokasi,” ujarnya.
Dia mengingatkan supaya warga tak ikut menyebarkan informasi yang belum pasti sumbernya maupun konten yang berpeluang memicu kebencian.
“Aparat penegak hukum sedang bekarja. Jadi jangan ikut menyebar informasi yang belum jelas maupun memicu kebencian,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan polisi sudah melakukan penyelidikan awal terkait akun yang dipakai Adimas Firdaus.
Dia mengungkapkan kasus ini menjadi sorotan setelah Resbob dalam salah satu siaran di YouTube menyebut kata bernada penghinaan ke pendukung Persib dan warga Sunda.
“Kami sudah memulai penyelidikan terhadapi akun pelaku ujaran kebencian terhadap Viking dan warga Jawa Barat,” ucapnya. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:




