FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Komunikasi Politik Henry Subiakto meminta kepada poliisi Aparat Penegak Hukum (APH) tak asal tangkap. Terutama pada orang lemah.
“Tolong pak polisi, tolong pak jaksa jangan mudah mendakwa orang yang lemah untuk dipidana,” kata Henri dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (13/12/2025).
Dia mengatakan pidana mestinya dijadikan alat terhadap orang jahat. Agar orang lain merasa aman.
“Pidana harus ditempatkan sebagai upaya hanya untuk menghadapi orang yang benar benar punya niat jahat yang melakukan secara sengaja perbuatan melanggar hukum untuk mencelakakan orang lain,” ujarnya.
Henri memnta APH tak melabeli orang tertentu dalam menegakkan hukum.
“Hati hati dalam menangkap orang, hindari stereotyping, kecurigaan yang berlebihan pada kelompok masyarakat tertentu yang kurang beruntung seperti, cerita pengamen yang diungkapkan oleh Najwa Shihab ini,” paparnya,
Di sisi lain, Henri meminta hakim tak langsung percaya dakwaan jaksa. Mest hati-hati.
“Hakim jangan gampang percaya dan mudah nurut dengan dakwaan Jaksa, pelajari dengan cermat semua peristiwa dengan hati hati,” jelasnya.
“Jangan lagi orang orang kecil yang tak mampu membela keadilan diri mereka, lalu mudah dipidana,” tambahnya.
Sementera itu, pihak yang merusak negara terus berkeliaran.
“Para penjahat perusak negara yang merugikan rakyat banyak justru pada dibiarkan tak tersentuh sanksi hukum negara,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5353769/original/010768900_1758181219-PHOTO-2025-09-18-14-17-10__1_.jpg)