GenPI.co - Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany mengingatkan pemerintah segera memitigasi terkait munculnya bibit siklon tropis 93S di Samudra Hindia.
Bibit sikon tropis di Samudra Hindia tersebut meningkatkan potensi hutan lebat di wilayah NTT, Bali, serta Perairan Jawa.
Selly mengatakan ketiak BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini, maka informasi yang didapatkan wajib dipublikasikan dengan cepat, jelas, dan masif.
“Jadi jangan tunggu bencana membesar, baru diambil langkah-langkah,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (13/12).
Politikus PDIP itu pun mendorong supaya BMKG memperkuat penyebaran informasi mengenai bibit siklon tropis itu.
Kemudian untuk BPBD maupun BNPB harus mengaktifkan status siaga di sejumlah daerah yang berpotensi terdampak siklon tropis.
“Kita tak boleh mengulang peristiwa di Sumatra, yang man sejumlah daerah belum siap baik secara logistik maupun koordinasi,” ujarnya.
BMKG sebelumnya mengungkapkan ada bibit siklon tropis 93S di perairan NTB bagian selatan yang membawa potensi cuaca buruk di Jawa Timur dan Kepulauan Sunda Kecil.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Khusus BMKG Miming Saepudin mengatakan pembentukan bibit siklon itu sekitar pukul 07.00 WIB atau 08.00 WITA, Kamis (11/12).
“Bibit siklon tropis 93S berpotensi menjadi siklon tropis dengan kategori peluang rendah,” ucapnya. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443742/original/097805700_1765722003-M.jpg)


