Tegaskan Bantuan Pemerintah dan Kementan Peduli untuk Korban Bencana Itu Beda, Amran: Dari Gaji Pribadi Pegawai

tvonenews.com
22 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap bahwa bantuan bantuan pemerintah dan bantuan melalui program Kementan Peduli tidaklah sama.

Mentan Amran meminta seluruh pihak perlu tahu perbedaan tersebut supaya tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan.

Hal itu disampaikan Amran saat melepas bantuan Kementan Peduli tahap 2 sebanyak 153 truk di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Kamis (11/12/25) . 

“Tolong diperhatikan, ada dua bentuk bantuan. Ada dua jenis bantuan dalam bentuk barang yang kami salurkan kepada korban bencana alam di Sumatera. Pertama, bantuan dari pemerintah dan kedua, bantuan dari Kementan Peduli yang berasal dari sumbangan pegawai dan para stakeholder,” kata Mentan, dikutip Sabtu (13/12/2025).

Amran menambahkan bahwa bantuan pemerintah disalurkan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan diberikan kepada tiga provinsi terdampak bencana yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan pemerintah terdiri dari dua kategori:

1. Bantuan reguler, yakni bantuan rutin setiap tahun senilai Rp918 miliar sesuai arahan Presiden.
2. Bantuan non-reguler, yang merupakan tambahan atas permintaan gubernur dan bupati di daerah yang tengah mengalami bencana. Total bantuan Rp330 miliar berupa beras dan minyak goreng.

Selanjutnya, jenis bantuan kedua berasal dari sumbangan pegawai Kementan serta para mitra atau stakeholder yang tergabung dalam gerakan “Kementan Peduli”.

Berbeda dengan bantuan pemerintah, bantuan ini sepenuhnya diberikan dalam bentuk barang sesuai komoditas dari masing-masing mitra. 

“Para pegawai Kementan juga ikut menyumbang menggunakan dana pribadi dari gaji mereka, termasuk Wakil Menteri dan saya sendiri. Ini adalah bentuk gerakan kepedulian bersama. Dan Kementan Peduli itu pure dari pribadi dan mitra kami,” kata Mentan Amran.

Hingga hari ini, bantuan Kementan Peduli telah dikirim dalam dua gelombang dengan nilai total sekitar Rp44 miliar, terdiri atas Rp34 miliar yang telah disalurkan pada gelombang pertama dan Rp10 miliar yang kini diberangkatkan pada gelombang kedua.

“Untuk Kementan Peduli, pengusaha minyak goreng mengirim minyak goreng, pengusaha Indomie mengirim Indomie. Seluruh bantuan disalurkan dalam bentuk barang. Semua pengiriman kami kawal ketat mulai dari pemberangkatan di sini, saat naik ke kapal, hingga tiba di daerah tujuan. Yang menerima di lokasi adalah petugas dari Kementerian Pertanian dan Bapanas,” terang Mentan Amran lebih lanjut.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ketika Kepemimpinan PBNU Diuji Waktu
• 31 menit lalukompas.com
thumb
Kemenkop Tegaskan Perlindungan Anggota Koperasi Jadi Prioritas RUU Baru
• 15 jam lalutvrinews.com
thumb
Divisi Nasional MLARC KEJURNAS Antar Club 2025 Rampung, Berikut Daftar Juaranya
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Dua Sirine Peringatan Bencana Dipasang di Banjarmasin
• 22 jam lalutvrinews.com
thumb
Antisipasi Pohon Tumbang, Pramono Klaim 65 Ribu Pohon di Jakarta Sudah Dirapikan
• 2 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.