Hari Bhakti Transmigrasi ke-75, Lampung Siap Bertransformasi Jadi Daerah Asal Transmigrasi

KOMPAS.com - Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-75 yang digelar di Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/12/2025), menjadi momentum penting bagi pembangunan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan bahwa Lampung yang telah menjadi lokasi pertama pengiriman transmigran sejak 12 Desember 1950, kini direncanakan menjadi daerah asal.

“(Transformasi) itu adalah satu milestone. Dulu, Lampung menjadi daerah tujuan, tahun ini menjadi daerah asal. Artinya, (transmigrasi) sekarang sudah tidak lagi sekadar perpindahan penduduk dari tempat padat ke tempat yang jarang," ujar Iftitah dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/12/2025).

Di hadapan para pegawai Kementrans, Iftitah mengajak mereka bersama-sama mencari solusi untuk menjadikan transmigrasi sebagai mesin-mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah era baru transformasi.

Baca juga: Kementrans Monitoring Kawasan Transmigrasi Terdampak Banjir Sumatera

Pasalnya, arah kebijakan transmigrasi tahun depan akan difokuskan pada 50 persen transformasi kawasan dan 50 persen revitalisasi.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Lampung, pertumbuhan ekonomi, kawasan transmigrasi, Kementrans, Hari Bhakti Transmigrasi ke-75&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMy8wOTU2MTIxMS9oYXJpLWJoYWt0aS10cmFuc21pZ3Jhc2kta2UtNzUtbGFtcHVuZy1zaWFwLWJlcnRyYW5zZm9ybWFzaS1qYWRpLWRhZXJhaC1hc2Fs&q=Hari Bhakti Transmigrasi ke-75, Lampung Siap Bertransformasi Jadi Daerah Asal Transmigrasi§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Lebih lanjut, Iftitah mencontohkan program transmigrasi di Rempang, Batam, yang berhasil menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Langkah ini dimulai dengan merancang rumah transmigran saling berdekatan dan komunal.

Pembagian lahan usaha bukan lagi dilakukan secara pribadi, melainkan kelompok agar dapat menjalin kerja sama dengan investor.

Selain itu, kawasan transmigrasi juga akan dilengkapi fasilitas pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi, serta fasilitas umum. Dengan begitu, pembangunan infrastruktur akan lebih inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: APBN Masih Jadi Tulang Punggung Pembangunan Infrastruktur

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Pada kesempatan sama, Iftitah turut mengapresiasi seluruh pegawai Kementrans atas kinerja dan dedikasi yang telah ditunjukkan. Hal ini tecermin dari hasil survei penilaian integritas Kementrans yang memuaskan.

“Alhamdulillah, survei penilaian integritas Kementrans hijau, 79,8. Tapi, jangan berpuas diri. Itu adalah langkah yang baik dan kita terus akan tingkatkan. Kadang-kadang, walaupun kita gagal juga jangan kecil hati. Itulah ruang kita untuk perbaikan," ucap Iftitah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang