Program MBG Dilaksanakan dengan Baik Pertumbuhan Ekonomi Bisa Mencapai 7-8 Persen

disway.id
21 jam lalu
Cover Berita

PROBOLINGGO, DISWAY.ID -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diyakini akan menggerakkan perekonomian rakyat, di seluruh wilayah Indonesia. 

Karena itu, pemerintah yakin, dengan terlaksananya program MBG secara menyeluruh di seluruh Indonesia, maka pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai 7 sampai 8 persen.

Sebab ekonomi tumbuh dari bawah, pertumbuhan ekonomi bukan dari atas lagi. 

BACA JUGA:Waka BGN: Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA:Kementerian PU Prioritaskan Pembukaan Jalur Lintas Tengah Aceh, 13 Jembatan Putus Jadi Fokus Pemulihan Pascabanjir

“Kalau dulu dari atas agak repot menetesnya ke bawah. Nggak netes-netes, Pak. Sekarang sama Pak Prabowo digrojog ke bawah. Dengan digrojog ini diharapkan bisa tumbuh lebih cepat ke atas. Ini ekonomi yang luar biasa, penemuan yang luar biasa, dan kita harus mendukung,” kata Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang dalam pengarahannya di acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 13 Desember 2025.

Karena itu pula, Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Kementerian/Lembaga untuk Penyelenggaraan Program MBG itu meminta agar para mitra dan yayasan memahami persoalan hal ini. Salah satunya, ia meminta agar orientasi mitra dan yayasan tidak hanya sekadar bisnis. 

Nanik lalu menceritakan latar belakang pelibatan yayasan dalam program MBG.

Sejak awal, saat merancang program MBG Oktober tahun lalu sebelum dilantik, Presiden Prabowo Subianto tidak membolehkan PT dan CV, sebagai mitra SPPG.

“Saya kasihan lihat yayasan sosial, keagamaan, pendidikan, nggak punya uang. Tolong dapur-dapur itu dimitrakan dengan mereka,” kata Nanik mengutip ucapan Presiden Prabowo saat itu. 

Dalam rapat itu ada yang mengatakan bahwa yayasan-yayasan itu belum tentu punya uang.

Namun Presiden tetap pada pendapatnya, dan menyarankan agar yayasan-yayasan itu diberi pinjaman dari perbankan.

BACA JUGA:Ada Lagi, Waspada Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S Ancam Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

BACA JUGA:Duduk Perkara Hotel Ayaka Suites Disita Kejagung, Dugaan Perkara TPPU Kredit Sritex Atas Nama Tersangka IKL

Sebab dengan keterlibatan yayasan-yayasan pendidikan, keagamaan, dan sosial sebagai mitra SPPG, mereka akan punya pendapatan.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kamboja: Pengungsi akibat konflik dengan Thailand tembus 300.000 orang
• 12 jam laluantaranews.com
thumb
Dari Malas Menjadi Konsisten: Perjalanan Membangun Kedisiplinan
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Kerugian Ricuh di Kalibata Mencapai Rp 1,2 Miliar
• 45 menit lalurepublika.co.id
thumb
Ancara Logistics (ALII) Suntik Rp10 Miliar ke Anak Usaha untuk Modal Kerja
• 22 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Keutamaan Mengaji Alquran setelah Shalat Subuh
• 2 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.