SEJUMLAH peristiwa kriminalitas terjadi Jakarta sepanjang sepekan terakhir, 7-12 Desember 2025. Dua kejadian besar menjadi sorotan, yakni kebakaran maut Gedung Terra Drone di Jakarta Pusat yang menewaskan 22 orang serta kasus pengeroyokan dua penagih utang di Kalibata, Jakarta Selatan, yang berujung kematian.
Berikut rangkuman peristiwa tersebut:
1. Kebakaran Gedung Terra Drone Tewaskan 22 OrangKebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12) sekitar pukul 12.43 WIB. Insiden yang terjadi pada jam makan siang itu menewaskan 22 orang, terdiri dari karyawan dan peserta magang yang berada di dalam gedung.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut sebagian besar korban ditemukan di lantai atas gedung.
“Korban paling banyak ditemukan di lantai 3, 4, dan 5. Penyebab utama kematian adalah kekurangan oksigen akibat asap tebal,” kata Susatyo.
Sementara itu, karyawan yang berada di lantai 6 berhasil menyelamatkan diri dengan naik ke rooftop gedung. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan mereka turun menggunakan tangga darurat yang disiapkan petugas pemadam kebakaran.
Dari hasil penyelidikan awal, api diduga berasal dari lantai satu, tepatnya dari sebuah baterai. Upaya pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sempat dilakukan, namun api justru membesar dan asap dengan cepat memenuhi seluruh lantai gedung.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak manajemen dan warga sekitar. Pemilik perusahaan pun ditetapkan sebagai tersangka.
“Penetapan tersangka didasarkan pada dugaan kelalaian yang mengakibatkan 22 orang meninggal dunia,” ujar Susatyo.
Sorotan SLF dan Desain GedungGubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti desain gedung yang dinilai tidak memadai, khususnya pada akses tangga darurat.
“Tangga gedung terlalu kecil sehingga menyulitkan evakuasi. Ini menjadi salah satu faktor banyaknya korban,” kata Pramono.
Ia meminta jajarannya segera mengevaluasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) gedung-gedung di Jakarta. SLF mencakup kelayakan struktur, instalasi listrik, sistem kebakaran, lift, hingga ventilasi udara.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan atensi Presiden Prabowo Subianto agar kasus ini diusut tuntas.
“Presiden meminta agar peristiwa ini ditangani serius dan menjadi pelajaran penting dalam pengawasan kelayakan gedung,” ujar Tito.
2. Pengeroyokan Matel di Kalibata Berujung TewasPeristiwa kriminal lainnya terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025). Dua penagih utang atau mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan massa hingga tewas.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan kejadian bermula dari laporan masyarakat ke layanan 110.
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Polsek Pancoran menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap dua pria di area parkir depan TMP Kalibata,” ujar Trunoyudo dalam konferensi pers, Jumat (12/12).
Selain itu, Wisnu menjelaskan bahwa saat petugas tiba di lokasi, satu korban sudah meninggal dunia.
“Satu korban ditemukan meninggal dunia di tempat, sementara satu korban lainnya mengalami luka serius dan meninggal dunia saat dirawat di RS Budhi Asih,” katanya.
Usai pengeroyokan, terjadi aksi lanjutan berupa pembakaran kios dan perusakan kendaraan warga di sekitar lokasi.
“Selain penganiayaan, juga terjadi pembakaran fasilitas warga berupa kios dan kendaraan,” ujar Trunoyudo.
Polisi menyatakan memberikan perhatian serius atas kasus ini dan telah mengamankan sejumlah barang bukti. Kepolisian juga memberikan pendampingan penuh kepada keluarga korban.
“Kami memfasilitasi evakuasi korban, pengurusan jenazah, hingga pemulangan kepada keluarga masing-masing,” pungkasnya. (H-2)




