Orang Kaya dan Miskin Bisa Dibedakan Lewat Muka, Begini Risetnya

cnbcindonesia.com
22 jam lalu
Cover Berita
Foto: University of Stirling

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan seseorang ternyata bisa tergambar dari bentuk wajah mereka, menurut sebuah riset dari Universitas Toronto, Amerika Serikat. Penelitian tersebut melihat fitur wajah yang diasosiasikan dengan status sosial berdasarkan persepi.

Sebagai informasi, penelitian itu menggunakan foto hitam putih dari 160 subjek yang terdiri atas 80 pria dan 80 wanita. Seluruh foto tersebut menunjukkan ekspresi wajah yang netral tanpa menggunakan aksesori apa pun.


Perlu diketahui, subjek penelitian ini terdiri dari 50% orang kaya dan sisanya merupakan kelas pekerja. Foto-foto ini kemudian diperlihatkan kepada orang lain dan diminta untuk menebak kelas sosialnya.

Sebagai hasilnya, lebih dari setengahnya (68%) menjawab dengan benar. Mereka juga tidak menyadari mengapa bisa menebaknya.

Pilihan Redaksi
  • Sudah Pegang Data, Bos Pajak Warning Orang Kaya RI!
  • Proyek Pengganti LPG dari Batu Bara Bakal Disubsidi? Ini Kata ESDM
  • Gunung Emas 53 Juta Ton di RI Bikin Presiden Satu Dunia Tertipu

"Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar," ungkap R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, dikutip Sabtu (13/12/2025).

Setelah itu, mereka meneliti dengan memperbesar fitur wajah. Banyak jawaban benar hanya dengan melihat mata dan mulut.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology itu, orang kaya memiliki wajah yang cenderung bahagia dan tidak cemas. Sebaliknya, orang miskin cenderung dengan wajah yang tertekan.

"Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun, studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang," ujar dia.

Penelitian itu menyebut bahwa orang dengan uang yang banyak akan cenderung bahagia. Mereka juga tidak cemas dibandingkan dengan orang yang harus memenuhi kebutuhannya.

Akan tetapi, salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule menjelaskan adanya konsekuensi negatif saat banyak orang menebak kelas sosial dari wajahnya saja. Contohnya adalah memperlakukan orang dengan wajah kaya.

"Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting... Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya," pungkas Rule.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sebab Pamor Pangeran Harry-Megan Markle Disebut Memudar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ganindra Bimo Murka, Tantang Resbob yang Hina Suku Sunda dan Viking untuk Berhadapan Dengannya
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
Panglima TNI Dampingi Presiden Tinjau Langsung Dampak Banjir dan Pengungsian di Aceh
• 23 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Timnas Futsal Putri Indonesia Lumat Myanmar, Buka Peluang ke Semifinal SEA Games 2025
• 19 jam laluskor.id
thumb
Jadi Tersangka, Begini Tampang Ayu Puspita Pakai Baju Tahanan
• 17 jam laluviva.co.id
thumb
Menbud dorong asesmen dan sinergi pemulihan cagar budaya pascabencana
• 49 menit laluantaranews.com
Berhasil disimpan.