Disney Indonesia menghadirkan area spesial bagi para penggemar Avatar menjelang penayangan film ketiganya, Avatar: Fire and Ash, di bioskop Indonesia.
Berlokasi di The Space, Senayan City, Jakarta Selatan, The Avatar: Fire and Ash Experience telah dibuka sejak Jumat (12/12) dan menawarkan pengalaman yang membawa pengunjung seolah mengunjungi Pandora di dunia nyata.
kumparan pun sempat mencoba mengunjungi area spesial Avatar ini. Begitu masuk, pengunjung akan langsung disambut atmosfer taman Pandora yang dipenuhi dekorasi detail, mulai dari pepohonan, rerumputan, hingga bunga-bunga bercahaya yang khas dunia Avatar.
Area ini juga menyediakan sejumlah spot foto yang dirancang menyerupai lingkungan misterius Klan Mangkwan. Alhasil, pengunjung nantinya bisa merasakan nuansa baru yang akan diangkat dalam film.
Tak hanya itu, terdapat pula ruangan imersif hasil kolaborasi dengan kreator lokal, IMAGI SPACE. Di sini, pengunjung diajak menjelajahi sisi lain Pandora dan merasakan suasana magis Ash Village.
Pengalaman yang dihadirkan berupa multi-sensory yang menampilkan visual 720 derajat, lengkap dengan efek cahaya, aroma, hingga sentuhan yang membuat setiap adegan terasa hidup.
Dengan berdurasi sekitar lima menit, pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan visual yang indah. Kemudian, ditutup dengan penayangan trailer resmi Avatar: Fire and Ash yang bisa memicu antusiasme penggemar menjelang perilisan film.
The Avatar: Fire and Ash Experience dapat dikunjungi gratis hingga 11 Januari 2026, mulai pukul 10.00–22.00 WIB. Pengunjung yang menunjukkan bukti pembelian tiket film Avatar: Fire and Ash juga bisa mendapatkan akses fast track untuk memasuki area, termasuk ruangan imersifnya.
Sementara itu, Avatar: Fire and Ash dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 17 Desember 2025. Dengan disutradarai oleh James Cameron, film ini akan melanjutkan kisah Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldaña) bersama keluarga Sully yang menghadapi ancaman baru di Pandora serta konflik dengan suku Ash, bagian baru dari dunia Na’vi yang akan menjadi fokus utama film ketiga ini.
Reporter Salsha Okta Fairuz




