Abbas Presiden Minta Italia Segera Akui Negara Palestina untuk Perdamaian

suarasurabaya.net
11 jam lalu
Cover Berita

Mahmoud Abbas Presiden Palestina pada, Jumat (13/12/2025), menyerukan kepada Italia agar segera mengakui Negara Palestina. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk melindungi solusi dua negara sekaligus memperkuat fondasi perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Melansir kantor berita Anadolu, Sabtu (13/12/2025), seruan itu disampaikan Abbas dalam pidatonya pada konferensi tahunan Partai Brothers of Italy yang digelar di Roma, Jumat (12/12/2025) waktu setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Abbas menegaskan bahwa pendirian negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan perbatasan 1967 serta Yerusalem Timur sebagai ibu kota merupakan satu-satunya jalan menuju keamanan dan stabilitas jangka panjang di kawasan.

“Pembentukan negara Palestina yang sepenuhnya berdaulat bukanlah beban keamanan bagi siapa pun. Sebaliknya, negara tersebut akan menjadi sumber stabilitas kawasan serta mitra yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan membangun perdamaian,” ujar Abbas.

Abbas juga menegaskan bahwa rakyat Palestina mendambakan kehidupan yang bebas dan bermartabat di tanah air mereka sendiri.

Ia menyebut negara Palestina yang diimpikan adalah negara modern yang menjunjung tinggi demokrasi, pergantian kekuasaan secara damai, pluralisme, kesetaraan, serta penolakan terhadap segala bentuk kekerasan.

“Negara-negara yang mengakui Palestina melakukannya sebagai investasi positif bagi masa depan perdamaian dan stabilitas,” kata Abbas.

Ia pun berharap Italia dapat melangkah lebih jauh dalam mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar konflik Palestina–Israel yang telah berlangsung puluhan tahun.

Di tengah perang Israel yang brutal di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 70.000 orang, sejumlah negara menyatakan pengakuan terhadap negara Palestina dalam pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September lalu.

Dengan tambahan tersebut, total negara yang mengakui Palestina kini mencapai 160 dari 193 negara anggota PBB. (bil/iss)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengamat: Zainuddin Amali Harus Tanggung Jawab atas Timnas Indonesia U-22 Flop dan Omong Kosong Target Emas SEA Games 2025
• 11 jam lalubola.com
thumb
Festival Fotografi Celebes: Promosi Pariwisata Sulawesi
• 1 jam lalurepublika.co.id
thumb
Serangan Drone Ukraina ke Kota Saratov Rusia Tewaskan 2 Orang
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Sirine Toren Palembang Kembali Diaktifkan, Jadi Peringatan Dini Bencana
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Taliban Beri Jaminan kepada Pakistan Lewat Fatwa Pascabentrok Perbatasan
• 13 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.