Ciri-Ciri Orang dengan Gangguan Kepribadian NPD Menurut Dokter Jiwa

mediaindonesia.com
20 jam lalu
Cover Berita

NARCISSISTIC Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik adalah salah satu jenis masalah terkait dengan pola perilaku seseorang dalam kehidupan sosial. Gangguan kepribadian NPD melekat pada diri seseorang dalam jangka panjang. 

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Subspesialis Psikoterapi, Petrin Redayani Lukman mengatakan, orang dengan NPD akan merasakan rasa bangga dan percaya diri yang berlebihan. Mereka juga memiliki kebutuhan kuat untuk dikagumi, serta kurangnya empati terhadap orang lain.

Sama halnya dengan borderline personality dan histrionic personality disorder, NPD merupakan salah satu jenis gangguan kepribadian yang membutuhkan penanganan profesional. Jika tidak ditangani, NPD bisa menghadirkan masalah dalam kehidupan sosial penderitanya.

Ciri-Ciri NPD

Dokter Petrin menjelaskan, individu dengan NPD dapat dikenali karena memiliki pola perilaku yang berulang, yakni selalu ingin dipuji secara berlebihan, merasa harus dihargai secara istimewa, dan memandang diri sebagai sosok dengan kemampuan luar biasa.

"Dirinya merasa hebat, merasa grandiose, besar, pada akhirnya dirinya bisa mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya," kata Petrin.

Gangguan NPD dapat memengaruhi hubungan sosial, relasi romantis, maupun dinamika di tempat kerja. Contohnya, seseorang dengan NPD mungkin menuntut penghargaan dari pasangannya tetapi tidak mampu memberikan penghargaan yang sama, atau merasa dirinya lebih tinggi dari lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, untuk menentukan seseorang mengidap NPD, psikiater merujuk pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-5).

Minimal harus ditemukan lima dari sejumlah gejala, antara lain, rasa grandiosity tidak realistis, fantasi berlebihan tentang pencapaian atau kekuasaan, keyakinan bahwa dirinya unik dan hanya bisa bergaul dengan kelompok eksklusif.

Kemudian, keinginan dikagumi secara berlebihan, merasa berhak mendapat perlakuan istimewa, memanfaatkan orang lain untuk kepentingannya, tidak mampu berempati terhadap orang lain, iri atau menganggap orang lain iri padanya, dan sikap arogan dan meremehkan. (H-3)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kepala BNN Buka Jalan Aman Penyalahguna Lepas dari Jerat Narkoba
• 4 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Subdit Tipikor Polda Jawa Timur Raih Peringkat Pertama Nasional dari KPK
• 14 jam lalurealita.co
thumb
Modus WO Ayu Puspita Tipu Calon Pengantin: Paket Murah, Venue Mewah, Honeymoon ke Bali
• 8 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kenalan dengan Tipe Kepribadian A, B, C, dan D, Kamu Termasuk yang Mana?
• 1 jam lalubeautynesia.id
thumb
Relawan Kalsel bantu siapkan lahan huntara korban banjir di Sumbar
• 14 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.