SURABAYA (Realita)— Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi (Subdit Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur meraih penghargaan peringkat pertama nasional dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK). Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Yogyakarta.
Apresiasi diberikan atas kinerja Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur. Unit ini berada di bawah komando Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Roy H.M. Sihombing.
Baca juga: Polda Jatim Gelar Simulasi Sispamkota di GOR Sidoarjo
Berdasarkan penilaian KPK, Polda Jawa Timur menempati peringkat pertama kategori tingkat polda dengan capaian pengungkapan delapan perkara korupsi serta penyelamatan keuangan negara sebesar Rp 110 miliar. Peringkat berikutnya ditempati Polda Sulawesi Selatan dengan tujuh perkara dan penyelamatan uang negara Rp 75 miliar, disusul Polda Papua yang mengungkap lima perkara dengan nilai penyelamatan Rp 34 miliar.
Sementara pada kategori tingkat polres, Polres Sumenep menempati posisi teratas dengan pengungkapan dua perkara dan penyelamatan uang negara Rp 6 miliar. Diikuti Polres Tebo dengan dua perkara senilai Rp 4 miliar, serta Polrestabes Makassar dengan satu perkara dan penyelamatan Rp 2,3 miliar.
Capaian tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding, menilai penghargaan ini menjadi bukti komitmen Polda Jawa Timur dalam pemberantasan korupsi. “Prestasi ini menunjukkan integritas dan profesionalisme aparat penegak hukum serta dapat menjadi teladan bagi daerah lain,” ujarnya.
Baca juga: Tragedi Ponpes Al Khoziny: 40 dari 67 Korban Telah Teridentifikasi, Ini Daftar Lengkapnya
Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Fatihul Faizun, menyebut keberhasilan Subdit Tipikor Polda Jawa Timur sebagai bukti dedikasi aparat penegak hukum dalam menjaga integritas. “Ini menunjukkan kerja nyata dan profesionalisme dalam penegakan hukum,” kata dia.
Apresiasi serupa disampaikan Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur Adam Rusyd. Menurut dia, Unit Tipikor Polda Jawa Timur merupakan garda depan dalam memastikan proses hukum berjalan objektif dan bebas intervensi. “Prestasi ini membuktikan bahwa kinerja mereka bukan sekadar janji,” ujarnya.
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Surabaya Achmad Nurdjayanto menilai penanganan perkara korupsi yang cepat dan berdampak meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum. “Masyarakat melihat bukti nyata bahwa hukum ditegakkan,” kata dia.
Baca juga: Polres Kediri Kota Amankan 2 Orang Tersangka Pembakaran saat Kericuhan
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sidoarjo Achmad Muzayin Syafrial menyebut penghargaan tersebut sebagai kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur. “Ini bukan hanya prestasi institusi kepolisian, tetapi juga kebanggaan masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan peringkat pertama nasional dari KPK ini diharapkan menjadi inspirasi bagi jajaran kepolisian dan institusi penegak hukum lainnya untuk terus memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.yudhi
Editor : Redaksi


