Panas Lagi! 4 Tentara Thailand Tewas dalam Serangan Kamboja

detik.com
3 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Panas lagi! Pemerintah Thailand mengatakan pasukan Kamboja menewaskan empat tentara Thailand dalam serangan pada hari Sabtu (13/12). Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul pun membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa gencatan senjata telah disepakati untuk mengakhiri pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Kekerasan antara negara-negara tetangga di Asia Tenggara ini telah menyebabkan sekitar setengah juta orang mengungsi di kedua belah pihak.

Setidaknya 24 orang tewas pekan ini, termasuk empat tentara Thailand yang menurut Kementerian Pertahanan Thailand tewas di daerah perbatasan pada hari Sabtu ini.

Baca juga: Terus Gempur Kamboja Usai Ditelepon Trump, PM Thailand Bilang Gini

Kedua pihak saling menyalahkan atas kembali berkobarnya konflik, sebelum Trump mengatakan gencatan senjata telah disepakati.

Namun, PM Anutin mengatakan Trump "tidak menyebutkan apakah kami harus melakukan gencatan senjata" selama percakapan telepon mereka pada hari Jumat (12/12) kemarin.

Kedua pemimpin "tidak membahas" masalah tersebut, kata Anutin kepada wartawan pada hari Sabtu.

Trump memuji "percakapan yang sangat baik" dengan Anutin dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet pada hari Jumat.

"Mereka telah sepakat untuk MENGHENTIKAN semua serangan efektif malam ini, dan kembali ke Perjanjian Perdamaian awal" yang disepakati pada bulan Juli, tulis Trump di platform Truth Social miliknya.




(ita/ita)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Goldman Sachs Proyeksi Laba Gabungan Emiten S&P 500 Naik 12 Persen di 2026
• 12 jam laluidxchannel.com
thumb
Danareksa Salurkan 5 Ton Beras untuk 18.500 KK Terdampak Banjir
• 10 jam lalubisnis.com
thumb
RS Pondok Indah Group Jadi Pelopor Pemanfaatan Teknologi dalam Layanan Pasien
• 21 jam lalujpnn.com
thumb
Prabowo Gelar Ratas Bahas Natal dan Tahun Baru 2026, Soroti Peringatan Dini Bencana hingga Stok BBM
• 2 jam laluliputan6.com
thumb
10 Destinasi Wisata Paling Ramah Muslim di Dunia, dari Maladewa hingga Oman
• 10 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.