jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan Indonesia Productivity Summit 2025 di JIExpo Convention Center and Theater, Jumat (12/12).
Mengusung tema “Driving Innovation, Productivity, and Human Capital: Indonesia’s Path to Global Competitiveness 2045,” forum itu menjadi kolaborasi pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas profesional dalam memperkuat ekosistem peningkatan produktivitas nasional.
BACA JUGA: 8 ASN Kemnaker Didakwa KPK Paksa Agen Bayar Rp135 M untuk Proses RPTKA
Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli mengatakan Kemenaker bekerja sama dengan berbagai kementerian serta pihak lainnya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Ini adalah gambaran bagaimana kami akan bekerja bersama bersinergi. Tahun depan insyaallah ada tiga fokus kami,” kata Yassierli.
BACA JUGA: Kemnaker Siap Gelar Naker Inspirational Leadership Award 2025, Ini Tanggal & Lokasinya
Fokus pertama, kata dia, penyiapan SDM untuk sertifikasi ahli produktivitas. Kedua, penyiapan klinik produktivitas di balai-balai milik Kemenaker.
“Ketiga, kami mulai operasional klinik tersebut dengan fokus pada perusahaan skala menengah dan itu didukung oleh Kementerian Perindustrian,” ungkapnya.
BACA JUGA: CoP Kemnaker-JICA Berkolaborasi Perkuat Inovasi Pengantar Kerja
Dia menambahkan produktivitas harus menjadi gerakan nasional yang masif, inklusif, dan berkelanjutan.
Peningkatan produktivitas bukan hanya isu ekonomi, melainkan elemen kunci pembangunan SDM, transformasi industri, dan peningkatan daya saing global Indonesia.
Penyelenggaraan Indonesia Productivity Summit 2025 menjadi langkah penting memperkuat posisi Indonesia dalam peta daya saing global, sekaligus membangun SDM yang mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi.
Forum itu juga mendorong transformasi industri agar lebih kompetitif dan memastikan gerakan produktivitas memiliki arah kebijakan jangka panjang berkelanjutan.
Melalui forum tersebut, diharapkan terbentuk jejaring kolaborasi baru, serta terbangun komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan nasional dalam menyukseskan gerakan peningkatan produktivitas nasional. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi


