Kemenhub dan Korlantas Polri Perkuat Koordinasi Jelang Nataru

Menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan sejumlah pemangku kepentingan menggelar persiapan strategis dalam rangka Operasi Lilin 2025. Persiapan ini difokuskan untuk memastikan kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat di tengah prediksi lonjakan arus lalu lintas.

Fokus pengamanan meliputi jalan tol dan jalan arteri yang diprediksi akan mengalami lonjakan arus tol lintas serta kelancaran penyeberangan di sejumlah pelabuhan. Sejumlah skenario disiapkan untuk memastikan mobilitas masyarakat berjalan lancar, aman, dan tertib.

"Sasaran daripada kegiatan Nataru adalah yang pertama adalah bagaimana kita mengelola jalan tol dan jalan alteri. Jadi kebangkitan arus pasti terjadi dan rangkaian skenarionya harus kita rencanakan yang terbaik untuk bisa melayani masyarakat," papar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho.

"Yang kedua, bagaimana kita meyakinkan bahwa penyeberangan pelabuhan itu juga bisa berjalan dengan lancar. Skenarionya sudah kita persiapkan. Yang ketiga adalah bagaimana kita mempersiapkan secara optimal bahwa memastikan pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru itu juga aman," tambahnya.
  Baca juga: Jelang Natal Tahun Baru, Jasa Raharja–Korlantas Cek Kesiapan Operasi Lilin di Puncak
Selain arus mudik dan balik, perhatian juga diberikan pada keamanan saat perayaan Natal, termasuk aspek pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dan juga keselamatan lalu lintas. 

Dalam kegiatan ini, Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan mengajak media untuk berperan aktif menyampaikan informasi terkini pada masyarakat, terutama terkait kondisi lalu lintas, pelabuhan dan juga titik-titik rawan kepadatan.

"Harapannya bahwa dengan kegiatan ini kita bisa berkomunikasi melalui media kepada masyarakat menyampaikan informasi-informasi apa yang akan kita kerjakan, apa yang akan dilaksanakan dan tentunya pada akhirnya adalah agar penyelenggaraan Nataru ini bisa berjalan dengan aman, lancar, dan paling utama," jelas Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.