450.000 Orang Gunakan Kapal untuk Libur Nataru ke Kawasan Timur Indonesia

kompas.id
12 jam lalu
Cover Berita

MAKASSAR, KOMPAS-Sebanyak lebih 450.000 orang diprediksi akan menggunakan transportasi laut untuk libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ke sejumlah wilayah di Kawasan Timur Indonesia. Terkait hal ini PT Pelindo Regional 4 menyatakan kesiapan menghadapi lonjakan arus penumpang hingga barang.

Hal ini dikatakan Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis dan Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M Palesang, di Makassar, Sabtu (13/12/2025).

“Kami telah menyiapkan seluruh aspek operasional, mulai dari kesiapan infrastruktur, fasilitas terminal penumpang, dermaga, hingga kesiapan SDM yang siaga 24 jam. Peningkatan arus penumpang, kapal, dan barang yang terjadi setiap Nataru menjadi perhatian utama kami agar pelayanan tetap aman, nyaman, dan lancar,” kata Abdul Azis.

Pelindo Regional 4 terus melakukan optimalisasi layanan terminal penumpang, pengaturan arus embarkasi dan debarkasi, peningkatan kebersihan dan kenyamanan terminal. Selain itu penguatan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk KSOP, operator kapal, aparat keamanan, dan instansi terkait lainnya.

Sementara itu, terkait peningkatan arus penumpang, Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M Palesang, mengatakan, arus penumpang tahun ini diproyeksi meningkat menjadi 453.224. Pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, arus penumpang mencapai 428.573.

Terdapat lima dari 22 pelabuhan dalam kelolaan Pelindo Regional 4 yang akan mengalami lonjakan penumoang tertinggi. Kelimanya adalah Pelabuhan Ambon dengan total 116.965 penumpang pada 2024 dan diproyeksikan menjadi 123.982 penumpang pada Nataru 2025.

Baca JugaPelabuhan Makassar Siap Sambut Pemudik

Selanjutnya, Pelabuhan Makassar dengan 90.697 penumpang pada 2024 dan tahun ini diperkirakan 96.138 penumpang. Ada pula Pelabuhan Parepare dengan 78.527 pada 2024 dan tahun ini diprediksi naik menjadi 83.238 penumpang.

Pelabuhan Balikpapan mencatat 72.132 penumpang tahun lalu dan diprediksi meningkat jadi 76.459 penumpang tahun ini, serta Pelabuhan Manado dengan total 69.252 penumpang pada 2024 dan diperkirakan menjadi 73.407 penumpang tahun ini.

“Pertumbuhan arus penumpang itu dipicu meningkatnya mobilitas masyarakat antarwilayah, optimalisasi layanan terminal penumpang, peningkatan frekuensi kapal penumpang, serta berbagai program peningkatan kualitas pelayanan yang telah dilakukan Pelindo Regional 4 di sejumlah pelabuhan kelolaan,” kata Yusida.

Selain arus penumpang, arus kapal di wilayah Pelindo Regional 4 juga menunjukkan tren peningkatan positif.  Berdasarkan data arus kapal Nataru 2024 dengan proyeksi kenaikan tahun 2025, Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Manado menjadi dua pelabuhan dengan jumlah kunjungan kapal tertinggi, masing-masing mencatat 154 call dan 152 call.

Pelabuhan Ambon menyusul dengan 116 call, Pelabuhan Makassar sebanyak 84 call, serta Pelabuhan Parepare dengan 79 call. Secara umum, arus kapal di wilayah Pelindo Regional 4 diproyeksikan mengalami peningkatan seiring meningkatnya kebutuhan layanan penumpang dan distribusi logistik selama periode libur Nataru.

Untuk arus barang, aktivitas bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 juga menunjukkan peningkatan. Pelabuhan Makassar, Samarinda, Balikpapan, dan sejumlah pelabuhan lainnya menjadi kontributor utama arus barang konsolidasi maupun mandiri

Peningkatan ini kata Yusida, menjadi bukti peran strategis Pelindo Regional 4 dalam menjaga kelancaran rantai pasok dan distribusi logistik di Kawasan Timur Indonesia, terutama menjelang akhir tahun yang selalu diiringi  meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Baca JugaMakassar New Port Janjikan Efisiensi Pengangkutan Logistik di Indonesia

Dia menambahkan,  kesiapan operasional Pelindo Regional 4 juga difokuskan pada aspek keselamatan dan keandalan layanan. “Kami memastikan seluruh peralatan operasional dalam kondisi prima, melakukan inspeksi rutin fasilitas pelabuhan, serta menyiagakan petugas operasional di lapangan. Selain itu, kami juga meningkatkan koordinasi pengaturan jadwal sandar kapal agar tidak terjadi penumpukan, khususnya di pelabuhan-pelabuhan dengan trafik tertinggi,” katanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rajiv DPR Acungi Jempol ke Kapolda Jabar Tangkap Perusak Kebun Teh Pangalengan
• 13 jam laluviva.co.id
thumb
Folago (IRSX) Luncurkan Ekosistem AI Entertainment dan AI Commerce
• 10 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
• 22 jam lalusuara.com
thumb
Inara Rusli Nangis Minta Maaf dan Mundur Jadi Istri Siri Insanul Fahmi, Denny Sumargo Beri Komentar
• 1 jam lalugrid.id
thumb
Presiden Prabowo Ratas Nataru di Langkat, Aceh Tuntas
• 15 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.