Bangli, ERANASIONAL.COM – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bangli Kawan dinilai sebagai salah satu model layanan pangan bergizi paling komprehensif di Provinsi Bali.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati mengatakan dengan jangkauan penerima manfaat mencakup peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita, SPPG ini menunjukkan penguatan nyata terhadap ketahanan kesehatan keluarga melalui pelayanan pangan yang aman, higienis, dan berstandar nasional.
“Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap kualitas air, kebersihan peralatan, serta sampel makanan juga dinyatakan memenuhi syarat keamanan pangan,” ujar Hida dalam keterangan tertulisnya di Bali, Sabtu (13/12/2025).
Dia mengatakan kelayakan ini diperkuat dengan fasilitas dapur modern, sistem sanitasi dan drainase yang tertata, serta penerapan SOP keamanan pangan pada setiap tahapan produksi.
“Kondisi tersebut menempatkan SPPG Bangli Kawan sebagai salah satu pusat layanan yang secara konsisten menjaga standar tinggi dalam penyediaan pangan bergizi,” sambung Hida.
Dia menambahkan keunggulan layanan ini turut didukung oleh tenaga profesional bersertifikat, mulai dari ahli gizi bergelar S.Gz hingga tenaga akuntansi bersertifikasi BNSP yang memastikan pengelolaan keuangan berjalan transparan.
“Standar profesional adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan program. SPPG Bangli Kawan menunjukkan bagaimana integritas, akuntabilitas, dan kompetensi dapat berjalan beriringan,” ujar Hida.
Tak hanya menjamin kualitas pangan, lanjut kata dia, SPPG Bangli Kawan juga mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Mulai dari ibu rumah tangga hingga pemuda yang sebelumnya menganggur kini terlibat sebagai relawan terlatih, sekaligus mendapatkan perlindungan sosial melalui fasilitas BPJS ketenagakerjaan yang disiapkan pihak SPPG. Langkah ini menciptakan dampak sosial yang lebih luas bagi masyarakat sekitar,” tambah Hida.
Dia mengatakan SPPG Bangli Kawan menjadi pionir dalam pelayanan konsultasi gizi se-Kabupaten Bangli, sekaligus memperkuat edukasi publik melalui kunjungan eco-eduwisata bagi para siswa penerima manfaat.
Program ini memberi kesempatan anak-anak melihat langsung proses pengolahan makanan, memahami asal bahan pangan, serta mempelajari pentingnya konsumsi gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
“Komitmen seperti inilah yang ingin terus diperkuat dalam Program Makan Bergizi Gratis. SPPG bukan sekadar dapur, tetapi pusat edukasi, pemberdayaan, dan penggerak kualitas kesehatan masyarakat. Kami mengapresiasi konsistensi SPPG Bangli Kawan dalam menjaga standar terbaik,” tutup Hida.




