Belakangan ini, mantan perwira Angkatan Udara dan pejabat intelijen Amerika Serikat, David Grusch, mengungkapkan bahwa makhluk hibrida manusia–alien hidup di sekitar kita, dan Presiden AS Donald Trump sepenuhnya mengetahui hal tersebut.
EtIndonesia. Dalam wawancara dengan Fox News pada 21 November 2025, David Grusch mengatakan bahwa militer AS tidak hanya telah memulihkan UFO dan jasad makhluk luar angkasa, tetapi ia sendiri juga pernah melihat laporan intelijen, data, bahkan foto-foto jasad makhluk non-manusia.
“Anggota pemerintahan saat ini sangat mengetahui kenyataan ini. Tentu saja, presiden saat ini sangat memahami masalah ini,” tegasnya.
Grusch pernah bertugas di Angkatan Udara selama 14 tahun, lalu bekerja sebagai pejabat intelijen di National Reconnaissance Office (NRO). Dari 2019 hingga 2021, ia mewakili NRO dalam Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAP Task Force).
Akhirnya ia menjadi seorang whistleblower dan pada 2023 memberikan kesaksian kepada Kongres AS. Ia menyatakan bahwa badan-badan pemerintah rahasia selama puluhan tahun telah melakukan operasi pemulihan UFO dan rekayasa balik (reverse engineering).
Grusch secara terbuka mengatakan bahwa Gedung Putih selama beberapa dekade telah menutupi informasi terkait pemulihan UFO, keberadaan makhluk luar angkasa, serta sisa-sisa biologisnya — dan laporan-laporan itu pernah sampai ke meja Trump.
Ia mengungkapkan bahwa pada masa jabatan pertamanya, Trump telah diberi pengarahan (briefing) mengenai keberadaan berbagai ras alien. Salah satu di antaranya bahkan disebut telah melakukan persilangan (hibridisasi) dengan manusia.
Grusch percaya Trump sangat memahami proyek rahasia UFO dan informasi terkait alien. Ia mengatakan jika Trump membuka rahasia yang selama ini ditutupi pemerintah, Trump bisa menjadi “pemimpin paling berpengaruh dalam sejarah dunia”.
Pada wawancara podcast September tahun lalu, Trump pernah mengatakan bahwa ia akan membuka dokumen terkait alien. “Saya akan melakukannya. Saya dengan senang hati akan melakukannya. Saya harus melakukannya,” ujarnya.
Pernyataan Grusch menarik perhatian luas. Anggota Kongres AS dari Missouri, Eric Burlison, secara terbuka mendukung klaim Grusch. Ia mengatakan ada setidaknya empat jenis makhluk luar angkasa yang telah didokumentasikan pemerintah secara rahasia, termasuk satu jenis yang disebut “Nordics” — makhluk hibrida berambut pirang dan berkulit cerah.
Dalam sebuah wawancara, Burlison menyatakan bahwa meskipun Grusch tidak bisa mengajari orang cara membedakan apakah seseorang adalah hibrida alien, ia menegaskan bahwa makhluk hibrida tersebut memang hidup di dunia.
Namun pihak militer AS membantah klaim Grusch. Sejauh ini belum ada bukti kuat yang mendukung tuduhan bahwa pemerintah menyembunyikan keberadaan alien.
Selama bertahun-tahun, pertanyaan tentang keberadaan makhluk luar angkasa selalu menarik perhatian. Pada tahun 2020, mantan kepala program keamanan luar angkasa Israel, Haim Eshed, mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa alien memang ada dan telah berhubungan dengan manusia. Ia juga menyatakan bahwa Presiden Trump mengetahui keberadaan mereka, tetapi alien “tidak mengizinkannya” untuk membuka informasi tersebut.
Eshed, yang memimpin program keamanan luar angkasa Israel selama sekitar 30 tahun, mengatakan bahwa makhluk luar angkasa dari kelompok yang disebut Persekutuan Galaksi (Galactic Federation) telah menjalin kontak dengan manusia. Namun mereka meminta agar informasi ini tidak dipublikasikan karena “manusia belum siap.” (Hui)




