Aceh Terima 10.000 Ton Beras dari Pemerintah, Siap Disalurkan ke Wilayah Terdampak Bencana

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA - Provinsi Aceh dilaporkan telah menerima 10.000 ton beras bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan beras ini diberikan melalui Badan Pangan Nasional.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Aceh Surya Rayendra mengatakan bantuan beras bencana tersebut disalurkan melalui Gubernur Aceh dan selanjutnya didistribusikan ke kabupaten dan kota yang terdampak bencana.

"Ada sebanyak 10.000 ton beras bencana yang diterima dari pemerintah pusat. Beras bencana tersebut nantinya disalurkan melalui Bulog di kabupaten dan kota terdampak bencana," katanya sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (13/12/2025).

Surya menyebutkan alokasi beras bencana ke kabupaten dan kota tergantung permintaan bupati atau wali kota di wilayah terdampak bencana kepada Gubernur Aceh.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Penyaluran beras bencana tersebut, lanjutnya, segera dilakukan untuk beberapa kabupaten dan kota terdampak bencana yang membutuhkan pasokan pangan untuk korban banjir.

Sebelumnya, kata Surya, Pemprov Aceh juga sudah menyalurkan sebanyak 4.390,2 ton dari 6.298,4 ton beras bencana ke kabupaten dan kota terdampak bencana di Provinsi Aceh.

Baca Juga

  • Pesan Prabowo di Aceh Tamiang, Jaga Lingkungan dan Tidak Tebang Pohon Sembarangan
  • Beli BBM Subsidi di Aceh, Sumut, dan Sumbar Bebas QR Code hingga Akhir Desember 2025
  • Prabowo Minta Maaf Listrik Belum Sepenuhnya Masuk Aceh Tamiang

Penyaluran beras bencana tersebut dilakukan melalui Bulog di kabupaten dan kota, sedangkan 1.899,1 ton beras bencana yang belum disalurkan menunggu permintaan kepala daerah kepada Gubernur Aceh.

"Dari 18 kabupaten dan kota terdampak bencana di Aceh, penyaluran 10 kabupaten dan kota di antaranya sudah selesai. Sedangkan delapan kabupaten dan kota belum menyalurkan dan masih menunggu permintaan masing-masing kepala daerah," kata Surya Rayendra.

Adapun delapan kabupaten dan kota yang belum meminta penyaluran beras bencana tersebut, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Bener Meriah.

Mengenai persediaan beras di Provinsi Aceh, Surya menyatakan sampai saat ini stok beras mencapai 80.000 ton. Persediaan tersebut mencukupi hingga Juni 2026.

Kendati secara umum persediaan mencukupi, stok beras di beberapa kabupaten dan kota ada yang sudah menipis, sehingga perlu penambahan dengan mengirim ke daerah tersebut.

"Yang menjadi kendala sekarang ini adalah akses darat yang masih terputus. Kami juga sudah mengirim lima ton untuk menambah persediaan di Aceh Tengah melalui udara," kata Surya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Cara Ampuh Meredakan Kecemasan, Pikiran Lebih Tenang
• 14 jam lalugenpi.co
thumb
Trump Masih Ragu Hadiri Pertemuan di Eropa Bahas Akhir Perang Ukraina
• 16 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Luna Maya Putuskan Hiatus dari Film Horor, Ingin Fokus dengan Bisnis
• 5 jam laluinsertlive.com
thumb
Ini Tiga Saran Asosiasi DPLK agar Dana Pensiun Tetap Terjaga pada 2026
• 10 jam lalubisnis.com
thumb
SEA Games 2025: All Indonesian Final, Tunggal Putra Bulutangkis Pastikan Emas
• 6 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.