REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG, – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyelenggarakan Kejuaraan Drumband tingkat Provinsi 2025 pada 14 Desember 2025 di Stadion Depati Amir Pangkalpinang. Kejuaraan ini akan menjadi ajang bergengsi sekaligus pemanasan menuju Pekan Olahraga Provinsi Babel 2026.
Ketua Pelaksana Kejurprov Drumband Babel 2025, Muhammad Haris, menyatakan bahwa acara ini akan melibatkan tim-tim terbaik dari tujuh kabupaten/kota di Babel. Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet drumband di wilayah tersebut. "Kejuaraan ini tidak hanya menjadi panggung kreativitas dan kompetisi, tetapi juga bagian dari persiapan strategis menuju Porprov 2026," ujarnya.
Ajang ini dirancang sebagai pemanasan dan seleksi kekuatan menjelang Porprov 2026. Melalui kejuaraan ini, akan dapat terlihat formasi, kemampuan teknis, dan potensi atlet serta tim terbaik yang akan mewakili daerah di level yang lebih tinggi. Drumband menuntut disiplin, kekuatan fisik, dan kekompakan, menjadikan kompetisi ini penting untuk pembinaan jangka panjang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Peserta dari seluruh kabupaten/kota di Babel harus siap bertanding dalam beberapa nomor lomba seperti unjuk gelar, display drumband, lomba baris berbaris, dan parade. Panitia menargetkan kejuaraan tahun ini menjadi yang paling kompetitif dan memberikan gambaran kekuatan tim menjelang Porprov.
Pemerintah memandang penyelenggaraan kegiatan ini sebagai langkah penting dalam mempersiapkan atlet dan meningkatkan kualitas drumband di Babel. Kejuaraan ini diharapkan menjadi kegiatan meriah penutup tahun di Pangkalpinang, sekaligus menjadi ajang kebanggaan daerah dan pembuktian kesiapan Babel menuju Porprov 2026.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}Konten ini diolah dengan bantuan AI.
