Kilang Balikpapan Punya Tangki Raksasa dan Dermaga Apung Baru

idxchannel.com
9 jam lalu
Cover Berita

Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui anak usahanya PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) telah menyelesaikan pembangunan dua unit tangki raksasa.

Kilang Balikpapan Punya Tangki Raksasa dan Dermaga Apung Baru. (Foto: KPI)

IDXChannel - Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui anak usahanya PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) telah menyelesaikan pembangunan dua unit tangki raksasa di Terminal Lawe-Lawe serta satu unit fasilitas single point mooring (SPM).

SPM merupakan dermaga apung untuk pintu masuk minyak mentah yang berada di tengah laut. 

Baca Juga:
Kilang Balikpapan Siap Beroperasi Mulai 10 November, Tambah Produksi Solar dan Avtur

Beroperasinya dua tangki raksasa itu disebut memberikan dampak signifikan pada kegiatan operasional kilang. 

Pjs Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani mengatakan, keberadaan tangki ini akan mengefisienkan biaya logistik pengiriman minyak mentah atau crude oil. 

Baca Juga:
Kilang Raksasa di Balikpapan Diresmikan Desember 2025, Ini Progres Penyelesaiannya

Operasional tangki ini didukung adanya fasilitas penunjang, berupa pipa berdiameter 52 inci, sepanjang 20,2 kilometer yang membentang dari fasilitas SPM menuju tangki.

"Proyek RDMP Balikpapan membangun SPM dengan kapasitas mencapai 320.000 deadweight tonnage (DWT). Ini memungkinkan kapal tanker kapal jenis Very Large Crude Carrier (VLCC), berlabuh dan mengalirkan minyak mentah," kata Milla dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (13/12/2025).

Baca Juga:
Purbaya Bertemu Dirut Pertamina, Bahas Pembangunan Kilang Minyak

Kemampuan pengiriman dalam skala besar dapat menghemat biaya logisitik pengiriman minyak mentah. Sebelumnya, Kilang Balikpapan hanya memiliki SPM dengan kapasitas lebih kecil yaitu 150.000 DWT.

Di sisi lain terdapat dua tangki raksasa Lawe-Lawe yang dirancang untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus meningkatkan efisiensi logistik minyak mentah. Tangki tersebut menjadi penyimpanan minyak mentah terbesar di Asia Tenggara. 

“Keberadaan tangki ini memungkinkan pengelolaan inventori minyak mentah yang lebih fleksibel dan terintegrasi dengan kilang Balikpapan,” ujar Milla.

Tangki raksasa Lawe-Lawe dibangun pada Oktober 2019 dan rampung pada Desember 2024. Tangki ini dibangun untuk meningkatkan kemampuan inventori bahan baku Kilang Balikpapan yang kapasitas pengolahan minyak mentahnya meningkat dari 260 ribu barel menjadi 360 barel per hari. 

Milla mengatakan, dengan fasilitas penyimpanan minyak mentah terbesar di Asia Tenggara, Tangki Lawe-Lawe menjadi ikon baru ketahanan energi Indonesia dan siap menopang operasional Kilang Balikpapan, serta memperkuat sistem penyimpanan minyak mentah di Indonesia. (Wahyu Dwi Anggoro)

>

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Panas Lagi! 4 Tentara Thailand Tewas dalam Serangan Kamboja
• 18 jam laludetik.com
thumb
Menghina Suku Sunda, Youtuber Resbob Dilaporkan Adik Dinar Candy
• 21 jam lalucumicumi.com
thumb
Gaspol Hari Ini: Beban Berat Aceh, Mualem Seperti Berjalan Sendirian
• 17 jam lalukompas.com
thumb
SEA Games: Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Jafar/Felisha Raih Perunggu
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
BeauPicks: 5 Rekomendasi Hadiah Natal untuk Keponakan di Bawah Harga Rp50 Ribu
• 18 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.