Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca hari ini, Minggu, 14 Desember 2025. Hal itu menyusul pengaruh Siklon Tropis Bakung, bibit siklon tropis, serta sejumlah dinamika atmosfer yang meningkatkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di berbagai wilayah Indonesia.
Prakirawan cuaca BMKG Wahyu Anissa mengungkap pihaknya memantau Siklon Tropis Bakung berada di Samudera Hindia barat daya Lampung dengan kecepatan angin maksimum 55 knot dan tekanan udara minimum 988 hektopaskal. Siklon ini bergerak ke arah barat daya dan diperkirakan dalam 48–72 jam ke depan berpotensi meningkat menjadi siklon tropis kategori 2.
"Peningkatan intensitas tersebut dapat memicu kecepatan angin lebih dari 25 knot, pembentukan low level jet, serta daerah pelambatan kecepatan angin atau konvergensi di sekitar Samudera Hindia barat daya Lampung dan area sekitarnya," jelas Wahyu melalui kanal YouTube BMKG, Minggu, 14 Desember 2025.
Citra satelit bibit siklon tropis Bakung . (Tangkapan layar BMKG)
Selain itu, terpantau bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia selatan Jawa Timur dengan kecepatan maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1006 hektopaskal. Bibit siklon ini bergerak ke arah barat daya dengan potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 48–72 jam ke depan tergolong rendah.
"Sistem ini berpotensi membentuk daerah konvergensi memanjang dari Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Barat," jelas dia.
BMKG juga mengamati potensi pertumbuhan low pressure area di perairan barat daya Papua Selatan yang dapat meningkatkan pembentukan awan hujan di wilayah Maluku dan Papua Selatan. BMKG juga memprakirakan terbentuknya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Aceh yang memicu daerah konvergensi memanjang dari perairan utara hingga barat Aceh.
Daerah konvergensi dan pertemuan angin lainnya terpantau meluas, yakni:
- Laut Cina Selatan hingga Kepulauan Riau
- Selat Karimata hingga perairan selatan Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara hingga Kalimantan Tengah
- Nusa Tenggara Timur hingga Laut Banda
- Maluku hingga perairan selatan Papua Barat Daya
- Papua Barat hingga Papua
- Bengkulu hingga Lampung
- Selat Makassar hingga perairan selatan Sulawesi Selatan
- Samudera Pasifik barat laut Papua hingga perairan timur Maluku Utara
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Kepulauan Bangka Belitung
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
- Maluku
- Papua Selatan


