JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta warga tidak serta-merta menyalahkan cuaca ekstrem atas berbagai bencana yang terjadi di Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut Pramono, dampak cuaca ekstrem seharusnya dapat diantisipasi lebih awal oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Kami selalu sebenarnya menyampaikan kepada publik tentang cuaca ekstrem. Tetapi mari kita tidak usah menyalahkan cuaca ekstrem, kita semua harus mengantisipasi,” ujar Pramono usai mengikuti JEKATE Running Series 2025 di Epiwalk Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (14/12/2025).
Baca juga: Momen Pramono Anung Ikut Lari 5K di Jekate Running Series 2025
Ia mencontohkan, potensi banjir rob di Jakarta Utara sudah disampaikan Pemprov DKI sekitar 15 hari sebelum kejadian.
Begitu pula dengan angin puting beliung yang menerjang kawasan Ancol pada Jumat (12/12/2025), yang menurutnya juga telah diinformasikan sebelumnya.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Jakarta, antisipasi bencana, Gubernur Pramono Anung, Jakarta dilanda bencana, Banjir rob dan puting beliung di Jakarta&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNC8wNzI4MzU1MS9qYWthcnRhLWRpdGVycGEtYmVuY2FuYS1wcmFtb25vLWhhcnVzLWRpYW50aXNpcGFzaS1idWthbi1tZW55YWxhaGthbg==&q=Jakarta Diterpa Bencana, Pramono: Harus Diantisipasi, Bukan Menyalahkan Cuaca§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Namun, Pramono menilai informasi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai langkah antisipasi.
Meski demikian, ia memastikan seluruh kejadian bencana di Jakarta dapat ditangani dengan cepat.
“Tetapi alhamdulillah baik kemarin puting beliung, maupun rob, maupun curah hujan yang tinggi, ya ada di beberapa spot terjadi banjir, ada juga yang pohon roboh seperti misalnya kemarin di dekat Masjid Sunda Kelapa. Tapi segera kita tangani dengan baik,” kata Pramono.
Sebelumnya, angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Jakarta pada Jumat petang. Kencangnya angin menyebabkan sejumlah pohon tumbang, merusak fasilitas umum, serta kendaraan warga.
Baca juga: Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Nekat Terobos Banjir Rob di RE Martadinata
Di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pohon tumbang hampir menutup akses jalan masuk kawasan tersebut. Sebuah tenda taman juga roboh akibat terjangan angin yang berlangsung sekitar tiga menit.
Sementara itu, di Sawah Besar, Jakarta Pusat, sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga. Penghuni rumah langsung menyelamatkan diri setelah mendengar suara gemuruh keras.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Hujan deras dan angin kencang juga terjadi di kawasan Masjid Sunda Kelapa, Menteng. Sebuah pohon tumbang dan menimpa enam mobil yang sedang terparkir di sekitar lokasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




