Natal selalu identik dengan kehangatan, kebersamaan, dan berbagai hidangan lezat yang menyemarakkan perayaan. Salah satu yang paling dinanti adalah kue-kue khas Natal yang tak hanya enak, tetapi juga membawa nuansa spesial dalam setiap gigitannya. Wishing Candle misalnya.
Seperti namanya, candle, hidangan kue penutup atau dessert ini berbentuk seperti lilin lengkap dengan api. Meski demikian, lilin ini bisa dimakan karena terbuat dari coklat putih. Di dalamnya, terdapat selai buah ceri, krim keju, dan gurihnya crisped rice.
"Bahan-bahan yang terdapat dalam Wishing Candle ini terasa unik saat berada di dalam mulut, sebab semua rasa bercampur jadi satu, ada rasa manis, asin, dan gurih," ujar Food and Beverage Director Morazen Hotel Surabaya Muzammil Asban, Sabtu (13/12) malam.
Ia melanjutkan, hidangan dessert ini spesial dibuat untuk menyambut Hari Raya Natal 2025.
"Jadi kreasi itu chef kami yang berhasil mewujudkannya. Saya beri dia challenge tidak sama dengan hidangan Natal sebelumnya. Akhirnya terwujudlah Wishing Candle ini," terangnya.
Ia menuturkan, proses pembuatan Wishing Candle mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
"Kesulitannya itu pada saat membuat lapisan lilin yang terbuat dari coklat putih," tukasnya.
Kehadiran Wishing Candle di perayaan Natal pasti akan melengkapi suasana, memanjakan lidah, dan membawa sentuhan manis yang membuat Natal semakin berkesan dan penuh sukacita.



