Bangkok (ANTARA) - Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji menyatakan peluang Indonesia untuk meraih medali emas masih terbuka di SEA Games Thailand 2025, menyusul performa positif atlet pada hari kedua pertandingan.
“Hari ini teman-teman mainnya jauh lebih lepas, banyak banget mulai naik ke atas,” ujar Aang Sunadji di Chon Buri, Minggu.
Aang menilai peningkatan performa tersebut menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menghadapi nomor-nomor terakhir, yakni mens single stroke dan womens single stroke yang akan memasuki babak final di Royal Thai Fleet Golf Course, Chon Buri. Ia menyebut para atlet mulai tampil lebih percaya diri dibandingkan hari sebelumnya.
Ia juga menyoroti capaian tim putra yang melampaui ekspektasi awal. “Bahkan tadinya tim putra bertanding untuk tim harusnya dapat perunggu, cuman tadi mereka lepas banget hari ini bisa merebut perak lagi,” kata Aang.
Menurut Aang, kondisi tersebut membuka peluang bagi Indonesia untuk bersaing di papan atas pada nomor individu. “Karena tadi mulai lepas mainnya dan mulai ada di top three semoga besok kita bisa mencuri emas,” ujarnya.
Baca juga: Sepak takraw beregu putra-putri berakhir dengan perunggu
Selain dari jajaran pengurus, atlet juga menyampaikan respons positif atas pencapaian mereka. Salah satu atlet woodbal Indonesia Falisha Galiana Noya mengaku bersyukur bisa mempersembahkan medali pada penampilan perdananya di SEA Games.
“Alhamdulillah, SEA Games pertama ini kita dapat medali perak, mungkin agak greget karena tidak dapat emas,” kata Noya.
Atlet lainnya Finda Tri Setianingrum menyebut hasil tersebut menjadi motivasi untuk tampil lebih baik ke depan. “Rasanya terharu, belum bisa mencapai ekspektasi, tapi selanjutnya kita akan berjuang lebih keras,” ujar Finda.
Tim woodball Indonesia pada hari kedua SEA Games Thailand 2025 menambah dua medali perak melalui nomor mens team stroke dan womens team stroke. Tim putra mencatatkan total 938 pukulan, sementara tim putri mengumpulkan 954 pukulan. Pada hari sebelumnya, tim woodball Indonesia juga meraih dua perak dari nomor beregu putra dan putri.
Indonesia masih akan melanjutkan perjuangan pada SEA Games Thailand 2025 melalui nomor mens single stroke dan womens single stroke yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu.
Baca juga: Binder soroti Zainuddin Amali usai timnas tersingkir di SEA Games 2025
Baca juga: Judo Indonesia fokus kumpulkan poin Olimpiade 2028 usai lampaui target
“Hari ini teman-teman mainnya jauh lebih lepas, banyak banget mulai naik ke atas,” ujar Aang Sunadji di Chon Buri, Minggu.
Aang menilai peningkatan performa tersebut menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menghadapi nomor-nomor terakhir, yakni mens single stroke dan womens single stroke yang akan memasuki babak final di Royal Thai Fleet Golf Course, Chon Buri. Ia menyebut para atlet mulai tampil lebih percaya diri dibandingkan hari sebelumnya.
Ia juga menyoroti capaian tim putra yang melampaui ekspektasi awal. “Bahkan tadinya tim putra bertanding untuk tim harusnya dapat perunggu, cuman tadi mereka lepas banget hari ini bisa merebut perak lagi,” kata Aang.
Menurut Aang, kondisi tersebut membuka peluang bagi Indonesia untuk bersaing di papan atas pada nomor individu. “Karena tadi mulai lepas mainnya dan mulai ada di top three semoga besok kita bisa mencuri emas,” ujarnya.
Baca juga: Sepak takraw beregu putra-putri berakhir dengan perunggu
Selain dari jajaran pengurus, atlet juga menyampaikan respons positif atas pencapaian mereka. Salah satu atlet woodbal Indonesia Falisha Galiana Noya mengaku bersyukur bisa mempersembahkan medali pada penampilan perdananya di SEA Games.
“Alhamdulillah, SEA Games pertama ini kita dapat medali perak, mungkin agak greget karena tidak dapat emas,” kata Noya.
Atlet lainnya Finda Tri Setianingrum menyebut hasil tersebut menjadi motivasi untuk tampil lebih baik ke depan. “Rasanya terharu, belum bisa mencapai ekspektasi, tapi selanjutnya kita akan berjuang lebih keras,” ujar Finda.
Tim woodball Indonesia pada hari kedua SEA Games Thailand 2025 menambah dua medali perak melalui nomor mens team stroke dan womens team stroke. Tim putra mencatatkan total 938 pukulan, sementara tim putri mengumpulkan 954 pukulan. Pada hari sebelumnya, tim woodball Indonesia juga meraih dua perak dari nomor beregu putra dan putri.
Indonesia masih akan melanjutkan perjuangan pada SEA Games Thailand 2025 melalui nomor mens single stroke dan womens single stroke yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu.
Baca juga: Binder soroti Zainuddin Amali usai timnas tersingkir di SEA Games 2025
Baca juga: Judo Indonesia fokus kumpulkan poin Olimpiade 2028 usai lampaui target
