Kendati baru diluncurkan, Polytron Fox 350 dikatakan mampu menggaet minat banyak masyarakat. Pabrikan mengeklaim, penerimaan pasar terhadap motor listrik anyar tersebut sejauh ini terbilang positif.
"(Pengiriman) Bertahap, yang pasti sesuai antrean. Mulai yang dahulu pembelian awal saat special launching itu sudah mulai dikirim, kemudian (pemesanan) di GJAW 2025 juga sudah bisa dikirim," buka Head of Product 2W Polytron EV, Ilman Fachrian Fadli di Kudus, Jawa Tengah.
Ilman tak menampik, respons pasar domestik membuat produknya mengalami inden. Pihaknya terus memantau proses penyaluran unit ke jaringan diler Polytron di seluruh Indonesia, serta mengatur kapasitas produksi di pabriknya.
"Sepertinya masih, masih harus menunggu. Mungkin di beberapa kota, yang kebetulan stoknya lagi ada bisa langsung. Tapi kalau di Jakarta, mungkin harus menunggu," terangnya.
Dirinya mengapresiasi penerimaan konsumen terhadap motor listrik Polytron, di tengah belum ada kepastian perihal kelanjutan program subsidi motor listrik dari pemerintah hingga saat ini. Ilman bilang, angka penjualannya masih sesuai dengan target.
"Sejauh ini, sesuai harapan. Meskipun masih kita kasih subsidi mandiri," katanya.
"Kapasitas (produksi) saat ini mungkin di 120-an unit per hari. Istilahnya masih pemanasan, nanti kalau sudah kencang bisa lebih. Karena dulu saat Fox-R masih satu line assembly, kalau sekarang kan sudah dua. Fox-R saja dulu satu hari bisa produksi 100-an unit," papar Ilman.
Polytron terus memperkuat posisinya di segmen motor listrik Indonesia lewat kehadiran produk terbaru yang dinamakan Polytron Fox 350, membawa berbagai fitur terkini untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Motor ini dirancang untuk mobilitas urban, menghadirkan kombinasi desain ergonomis, performa yang responsif, serta teknologi cerdas yang selama ini lebih identik dengan kendaraan roda dua kelas premium.
Salah satu keunggulan utama Fox 350 adalah desain ergonomis yang dilengkapi Comfy Deck. Area pijakan kaki yang lebih luas dan natural ini membuat posisi duduk terasa lebih rileks, terutama saat menghadapi kemacetan panjang atau rute harian yang padat.
Rancang bangun baru ini memungkinkan posisi kaki menekuk seperti biasa, lebih rendah, atau rileks. Dukungan ini menjadikan pengendara tetap stabil saat bermanuver di antara kendaraan, sekaligus mengurangi kelelahan tubuh setelah perjalanan panjang.
Fox 350 juga dilengkapi rangkaian fitur berkendara yang lebih lengkap untuk penggunaan harian. Mulai dari Hill Start Assist untuk menjaga motor tetap berada di tempatnya saat berada di jalan miring, hingga Cruise Control untuk jaga kecepatan sesuai yang diinginkan.
Selain itu, teknologi 2 Level Regenerative Braking turut meningkatkan efisiensi baterai dengan mengubah energi kinetik menjadi daya listrik setiap kali pengendara melepas gas atau melakukan pengereman ringan.
Banderol motor listrik Polytron Fox 350 boleh dibilang menggebrak pasar lewat skema yang fleksibel. Untuk skema pertama Battery as a Service, harganya Rp 15,5 juta dengan biaya langganan baterai Rp 200 ribu per bulan.
Bisa juga membeli langsung sepaket dengan baterainya di harga Rp 27,5 juta. Semua harga tersebut sudah termasuk subsidi dari Polytron sebesar Rp 7 juta.




