Mengapa Pohon Cemara Menjadi Simbol Natal? Ini Sejarah dan Makna di Baliknya

metrotvnews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Setiap tiba bulan Desember, pohon cemara hampir selalu muncul sebagai dekorasi utama di pusat perbelanjaan, rumah, hingga ruang publik. Meski banyak jenis pohon lain, pohon cemara tetap menjadi ikon Natal yang tidak tergantikan. Tradisi ini ternyata memiliki sejarah panjang dan makna yang mendalam. Tetap Hijau di Musim Dingin Pohon cemara termasuk jenis evergreen yang tidak menggugurkan daun meski suhu ekstrem. Di banyak budaya, pohon hijau di musim dingin dianggap sebagai simbol kehidupan, harapan, dan kehangatan nilai yang selaras dengan perayaan Natal. Digunakan Sejak Tradisi Eropa Kuno Sebelum Natal diperingati, masyarakat Eropa kuno sudah memakai pohon hijau saat Winter Solstice. Mereka percaya bahwa pohon yang tetap hidup di musim gelap melambangkan kekuatan dan kemampuan bertahan melewati musim dingin. Simbol Kehidupan Kekal dalam Tradisi Kristen Ketika agama Kristen berkembang di Eropa, cemara mulai diadopsi sebagai simbol spiritual. Bentuknya yang mengerucut dan menjulang ke atas dianggap mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan serta makna kehidupan yang abadi.
 

Tonton Juga :

Unik! Pohon Natal Hiasi Akuarium di Moscow
  Tradisi Lampu dari Kisah Martin Luther Salah satu elemen paling ikonik dalam dekorasi pohon Natal adalah cahaya. Menurut cerita populer, Martin Luther, tokoh reformasi Gereja pernah terinspirasi oleh cahaya bintang yang menembus ranting cemara. Ia kemudian menghias pohon di rumahnya dengan lilin, dan tradisi ini menyebar luas hingga menjadi bagian penting dari dekorasi Natal modern. Pohon yang Mudah Ditemukan di Musim Natal Karena Natal jatuh di musim dingin, cemara menjadi pilihan paling praktis. Pohon ini tetap kokoh, mudah didapat, dan bisa dipakai sebagai dekorasi meski cuaca bersalju. Kepraktisannya membuat tradisi ini bertahan dan akhirnya diikuti di seluruh dunia, termasuk negara tropis seperti Indonesia.

Dengan sejarah panjang dan makna simbolis yang kuat, pohon cemara bukan sekadar dekorasi musiman. Ia menjadi representasi harapan, kehidupan baru, dan hangatnya kebersamaan yang identik dengan perayaan Natal.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Calista Vanis)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BSU 2025 Masih Berlanjut, Kapan Cair dan Begini Cara Cek Penerimanya
• 19 jam lalumerahputih.com
thumb
Kemkomdigi Salurkan 6,5 Ton Bantuan dan Pulihkan Jaringan Komunikasi di Deli Serdang Pascabanjir
• 4 jam lalupantau.com
thumb
Momen Pramono Anung Ikut Lari 5K di Jekate Running Series 2025
• 10 jam lalukompas.com
thumb
Probolinggo Banjir: 7 Jembatan Putus dan 40 Rumah Rusak, Jembatan Darurat Dikebut
• 3 jam lalugenpi.co
thumb
Kronologi Penarikan Motor Sebelum Dua Orang Mata Elang Tewas Ditangan Polisi, Sempat Terjadi Ini
• 10 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.