Jakarta: Setiap tiba bulan Desember, pohon cemara hampir selalu muncul sebagai dekorasi utama di pusat perbelanjaan, rumah, hingga ruang publik. Meski banyak jenis pohon lain, pohon cemara tetap menjadi ikon Natal yang tidak tergantikan. Tradisi ini ternyata memiliki sejarah panjang dan makna yang mendalam. Tetap Hijau di Musim Dingin Pohon cemara termasuk jenis evergreen yang tidak menggugurkan daun meski suhu ekstrem. Di banyak budaya, pohon hijau di musim dingin dianggap sebagai simbol kehidupan, harapan, dan kehangatan nilai yang selaras dengan perayaan Natal. Digunakan Sejak Tradisi Eropa Kuno Sebelum Natal diperingati, masyarakat Eropa kuno sudah memakai pohon hijau saat Winter Solstice. Mereka percaya bahwa pohon yang tetap hidup di musim gelap melambangkan kekuatan dan kemampuan bertahan melewati musim dingin. Simbol Kehidupan Kekal dalam Tradisi Kristen Ketika agama Kristen berkembang di Eropa, cemara mulai diadopsi sebagai simbol spiritual. Bentuknya yang mengerucut dan menjulang ke atas dianggap mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan serta makna kehidupan yang abadi.
Tonton Juga :
Unik! Pohon Natal Hiasi Akuarium di MoscowDengan sejarah panjang dan makna simbolis yang kuat, pohon cemara bukan sekadar dekorasi musiman. Ia menjadi representasi harapan, kehidupan baru, dan hangatnya kebersamaan yang identik dengan perayaan Natal.
Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.
(Calista Vanis)



