Jakarta, CNBC Indonesia - Kunjungan bintang sepak bola dunia Lionel Messi ke India berujung ricuh. Agenda perdana tur Messi di Negeri Bollywood yang digelar di Salt Lake Stadium, Kolkata, Sabtu waktu setempat, diwarnai kerusuhan akibat buruknya pengelolaan acara.
Para penggemar melemparkan benda-benda, merobek-robek kursi dan menyerbu lapangan di Stadion Salt Lake, Kolkata, setelah pemain sepak bola asal Argentina tersebut hanya tampil sebentar.
Kericuhan pecah setelah Messi hanya tampil singkat di hadapan ribuan penggemarnya. Dari jadwal kunjungan selama 45 menit, kapten timnas Argentina itu hanya berada di stadion sekitar 20 menit. Kondisi tersebut memicu kemarahan penonton yang telah membayar tiket mahal.
Tiket untuk acara tersebut dibanderol dengan harga sekitar 3.500 rupee atau setara US$ 58.32, lebih dari setengah dari pendapatan rata-rata mingguan di India.
Direktur jenderal polisi Bengal Barat Rajeev Kumar mengatakan bahwa ketua penyelenggara acara, Satadru Dutta, telah ditahan oleh polisi.
Namun, penyelenggara tur tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar. "Kami telah menahan penyelenggara utama," kata Rajeev Kumar kepada wartawan mengutip abc news, Minggu (14/12).
"Kami mengambil tindakan agar kesalahan manajemen ini tidak dibiarkan begitu saja. Dia telah berjanji secara tertulis bahwa tiket yang telah terjual untuk acara tersebut harus dikembalikan," katanya.
Salah satu penggemar, Eddie Lal Hmangaihzuala, yang telah melakukan perjalanan hampir 1,500 kilometer dari Mizoram selama dua hari untuk menghadiri acara tersebut mengeluh.
"Saya tidak percaya ada begitu banyak kesalahan manajemen," ujarnya
"Messi pergi dengan cepat. Saya pikir dia merasa tidak aman. Saya hampir tidak bisa melihatnya sekilas," katanya kepada Reuters.
Sementara Ketua Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee meminta maaf kepada Messi dan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada Lionel Messi, serta kepada semua pecinta olahraga dan para penggemarnya, atas insiden yang tidak menguntungkan itu," kata Banerjee, melalui akun X.
Dia mengatakan bahwa pihaknya membentuk sebuah komite untuk melakukan penyelidikan rinci atas insiden tersebut, menetapkan tanggung jawab, dan merekomendasikan langkah-langkah untuk mencegah kejadian seperti itu di masa depan.
Sebagai informasi, negara bagian Bengal Barat, Kerala dan Goa telah lama memiliki banyak penggemar sepak bola di India yang sebelumnya sangat menggemari kriket.
Beberapa insiden kerusuhan penggemar telah terjadi di Stadion Salt Lake, termasuk saat pertandingan derby Kolkata antara East Bengal dan Mohun Bagan pada tahun 2012, yang ditinggalkan setelah sebuah batu bata dilemparkan dari tribun dan mengenai seorang pemain, yang membuatnya terluka parah.
Pemain sepak bola Argentina, Diego Maradona dua kali mengunjungi Kolkata, dan pada tahun 2017, meluncurkan sebuah patung dirinya yang sedang memegang Piala Dunia di hadapan ribuan penggemarnya.
Messi, yang menjadi kapten Argentina untuk pertama kalinya dalam pertandingan persahabatan di Stadion Salt Lake dalam kemenangan 1-0 atas Venezuela pada tahun 2011, secara virtual meresmikan patung dirinya sendiri setinggi 70 kaki di Kolkata pada hari Sabtu.
(haa/haa)
