Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Aktivitas di luar ruangan dengan paparan sinar matahari kerap membuat sebagian orang merasa perlu segera mencuci wajah. Namun, kebiasaan tersebut perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Dokter dan influencer kesehatan, Dr. Tirta Mandira Hudhi, menjelaskan bahwa panas yang dimaksud masyarakat umumnya merujuk pada paparan sinar matahari, khususnya terik matahari di siang hari yang mengandung gelombang sinar ultraviolet (UV).
Menurutnya, paparan sinar UV dalam durasi tertentu dapat memengaruhi kondisi kulit. Kulit yang terlalu lama terpapar sinar matahari berisiko mengalami kekeringan, muncul kerutan, hingga flek atau hiperpigmentasi.
“Paparan sinar matahari, terutama yang terik, mengandung gelombang UV. Kalau terlalu lama, itu bisa membuat kulit menjadi kering, berkerut, dan memicu munculnya flek,” ujar Dr. Tirta melalui laman akun YouTubenya @TirtaPengPengPeng kutip Minggu, 14 Desember 2025.
Tak hanya itu, ia juga membagikan pengalaman pribadinya terkait kondisi melasma atau flek di wajah yang dialaminya akibat sering berlari di bawah terik matahari tanpa menggunakan tabir surya, serta kebiasaan mencuci wajah menggunakan sabun setelahnya.
Terkait kebiasaan mencuci wajah setelah panas-panasan, Dr. Tirta menegaskan hal tersebut sebenarnya diperbolehkan. Namun, penggunaan sabun wajah justru perlu dibatasi.
“Cuci muka setelah panas-panasan itu boleh, tapi jangan langsung pakai sabun. Karena sabun bisa mengurangi kelembapan alami kulit,” jelasnya.
Ia menerangkan bahwa saat terpapar panas, kulit secara alami membentuk lapisan pertahanan atau skin barrier untuk melindungi dirinya. Penggunaan sabun secara berlebihan justru dapat merusak lapisan pelindung tersebut dan membuat kulit semakin kering.
Sebagai alternatif, Dr. Tirta menyarankan membersihkan wajah dengan air bersih saja, seperti membasuh wajah atau berwudhu, sebagai cara paling aman setelah beraktivitas di bawah terik matahari.
“Cukup bilas dengan air. Jangan terlalu sering mencuci wajah dengan sabun, apalagi tanpa diikuti penggunaan pelembap, karena itu bisa membuat kulit kehilangan hidrasi,” pungkasnya.
Dr. Tirta juga mengingatkan pentingnya penggunaan tabir surya serta perawatan kulit yang sesuai agar kesehatan kulit tetap terjaga, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Editor: Redaktur TVRINews




