TANGERANG SELATAN, DISWAY.ID – Tidak hanya memberikan harapan untuk generasi masa depan Indonesia, namun juga harapan bagi para karyawan yang menyiapkan makanan MBG di dapur SPPG.
Salah satunya adalah Fania Lingga (26), ibu tunggal gantungkan harapan masa depan di dapur MBG.
Fania yang setiap harinya terlihat sibuh di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Tangerang Selatan.
Setiap harinya, Fania bersama rekan-rekannya mencuci ribuan ompreng kosong Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru saja kembali dari sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Jangan Main-main! Prabowo Janji Tindak Pelaku Pembalakan Liar agar Bencana di Sumatera Tak Terulang
BACA JUGA:SPPG Khusus Palmerah Beberkan Tips Cegah Kasus di Program MBG: Pemilihan Bahan sampai Makanan Siap Disantap
Fania menyampaikan jika pekerjaan yang digelutinya saat ini sangatlah berarti, karena dengan bekerja di SPPG, dirinya mengandalkan penghasilan untuk menghidupi anak semata wayangnya.
Menurut Fania dirinya merasa betah dan nyaman bekerja di SPPG Khusus Tangerang Selatan, bahkan rekan-rekan sejawatnya telah dianggap sebagai keluarga sendiri.
Sebelum bekerja di dapur MBG, Fania pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga dan berharap program ini dapat diteruskan ke depannya.
Hal ini disampaikan oleh Fania karena dirinya merasa tidak tahu harus kemana lagi mencari pekerjaan jika program ini dihentikan.
BACA JUGA:Bangganya Junaidi Koki SPPG Bojong Koneng Masakannya Dinikmati Siswa Sekolah Program MBG
BACA JUGA:Cahaya Asa SPPG untuk Maria yang Hamil dan Ditinggal Suami: Saya Merasa Terhormat Diberi Harapan
“Pastinya sedih kalau MBG berhenti. Karena MBG ini justru banyak didukung. Banyak orang tua yang ingin program ini ada,” terangnya.
“Buat saya pribadi, enggak tahu bisa cari kerja di mana lagi. Karena cuma di sini saya bisa ditampung,” ungkapnya.
Masih dengan fania, selain program ini diharapkan akan terus dipertahankan, namun juga harus terus dikembangkan.
- 1
- 2
- »





