SEBUAH kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Senin (15/12) pagi. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik di sebuah toko plastik dengan cepat melahap los semi permanen di area los buah, memicu kepanikan massal di antara para pedagang.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi menjelang pagi. Salah satu saksi mata, Ridwan, seorang sopir truk yang sedang melakukan bongkar muat di lokasi, mengaku sempat mendengar suara ledakan.
“Itu awalnya toko plastik dekat situ, toko plastik korsleting. Saya dengar ledakan, mobil saya lagi parkir bongkar muat, saya lagi duduk-duduk di warung,” ujar Ridwan di Jakarta Timur.
Menurut Ridwan, kecepatan perambatan api sangat mengkhawatirkan. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan menyebar ke bangunan lain. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya material yang sangat mudah terbakar di sekitar lokasi.
“Cepat banget merembet ini apinya, hitungan menit, karena angin juga, terus banyak kayu sama plastik,” tambahnya.
Material kayu yang menumpuk di depan los juga diduga menjadi faktor utama api sulit dikendalikan.
Para pedagang yang melihat api dengan cepat membesar segera diliputi kepanikan. Mereka bergegas menyelamatkan barang dagangan sebisa mungkin, berlarian menjauh dari titik api sesaat setelah suara ledakan terdengar.
Kepulan asap hitam tebal membubung tinggi, menciptakan suasana tegang dan darurat di seluruh area pasar. Aparat kepolisian di lokasi segera meminta warga dan pedagang untuk mundur demi keselamatan dan kelancaran proses pemadaman.
Respon Cepat Petugas DamkarSuku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur merespon cepat laporan yang masuk. Kepala Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid, membenarkan bahwa laporan diterima dari masyarakat melalui sambungan telepon sekitar pukul 07.24 WIB.
Petugas pemadam segera bergerak dan tiba di lokasi empat menit kemudian, tepatnya pukul 07.28 WIB. Operasi pemadaman langsung dimulai satu menit setelah kedatangan, pukul 07.29 WIB.
Untuk mengendalikan kobaran api, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan kekuatan penuh. Total sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan dukungan 80 personel diterjunkan ke lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya keras memadamkan sisa api dan melakukan pendinginan guna memastikan api tidak kembali menyala. (Ant/Z-1)



