Dunia kreasi konten tak lagi berjalan santai. Kecepatan, efisiensi, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi—terutama kecerdasan buatan—kini menjadi kunci. Di tengah perubahan itu, Polytron, brand teknologi lokal yang kini merambah lini laptop, menghadirkan Luxia Series sebagai jawaban atas kebutuhan kreator masa kini.
Dalam acara kumparan Hangout x Polytron bertajuk “Kreator Naik Kelas Bikin Konten Berkualitas: AI Ready with Polytron Luxia” yang digelar di Polytron EV Gallery & Service, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (13/12), Polytron memperlihatkan bagaimana laptop Luxia Pro Ultra 5 bisa diandalkan oleh para konten kreator, mulai dari kerja multitasking hingga editing foto dan video.
Sesuai dengan temanya, acara ini dihadiri oleh puluhan kreator pemula yang ingin belajar, meningkatkan kemampuan dalam mengolah dan membuat konten media sosial menjadi lebih menarik dengan memanfaatkan tools AI yang banyak dijumpai di berbagai aplikasi pengeditan, seperti CupCat.
Sementara panggung pembicara diisi oleh dua expert di masing bidang-bidang, yakni David Erhan, Product Manager IT Polytron, yang menjelaskan seperti apa kemampuan dan performa Luxia Pro Ultra 5; dan Eddy Sukmana, AI Content Creator, yang memaparkan tips and trik membuat konten menarik dengan memanfaatkan AI dari Luxia Pro Ultra 5.
Ya, Eddy memang menjadi orang yang telah menjadikan Luxia Pro Ultra 5 sebagai daily driver dan partner bekerja.
Dalam sesi “Sharing Session”, Eddy bilang bahwa sekarang kita telah memasuki fase Content Creator 4.0. Di era ini, hambatan teknis tak lagi relevan. Tantangan terbesar justru soal manajemen waktu dan kecepatan produksi.
"Saat ini kita sudah mulai masuk ke era Content Creator 4.0 di mana semuanya itu serba cepat, sat-set, dan waktu itu adalah aset," ujar Eddy.
Ia menambahkan, mobilitas tinggi menuntut kreator untuk bisa memproduksi konten di mana saja tanpa harus kembali ke studio. Kreator juga dituntut untuk melakukan editing cepat untuk mengejar momentum, sehingga pekerjaan bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal tempat dan waktu. Oleh karena itu, perangkat ringan, tipis dengan performa kencang menjadi kunci dalam beradaptasi.
Kebutuhan inilah yang coba dijawab Polytron melalui lini laptop perdananya, Luxia Series, khususnya varian Luxia Pro Ultra 5. David Erhan, menjelaskan laptop Luxia Pro Ultra 5 dirancang untuk kreator dengan mobilitas tinggi, namun tetap mengandalkan performa bertenaga berbasis AI.
Luxia Pro Ultra 5 punya bobot yang ringan, sekitar 1 kilogram. Desainnya tipis, menggunakan prosesor Intel Core Ultra 5, RAM 16 GB, dan sudah dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) yang memberikan performa "AI Boost" untuk menjalankan berbagai aplikasi berbasis AI.
"Untuk Luxia Pro Ultra 5, kita ada di 1 kilogram dengan dual fan. Jadi dari sisi performance tetap dingin, walaupun dia tipis. Jadi nggak panas," jelas David. "Untuk dari sisi prosesor, kita udah pakai Intel Core Ultra 5. Jadi udah ada AI Boost-nya, udah ada NPU-nya gitu ya, teman-teman ya. Jadi bisa ngebantuin kebutuhan AI kalian."
Selain performa, aspek visual juga menjadi perhatian utama. David menekankan pentingnya akurasi warna bagi kreator visual, yang telah diakomodasi Luxia Pro Ultra 5 melalui layar dengan 100% sRGB dan tingkat kecerahan 400 nits. Dengan kombinasi perangkat keras yang mendukung AI dan bobot ringan, ini membuat optimistis setiap proses pembuatan konten akan semakin mudah.
Keberadaan AI yang terintegrasi ini dirasakan nyata manfaatnya oleh Eddy. Menurutnya, laptop yang telah dilengkapi oleh prosesor AI sangat membantu proses kreatif. Ini karena dia mampu memproses berbagai fitur AI di aplikasi dengan lebih cepat, termasuk saat rendering video.
Selain itu, hadirnya tombol Copilot di keyboard Luxia juga berguna bagi kreator untuk melakukan brainstorming, mencari ide saat proses kreatif mengalami kebuntuan.
"Sekarang kalau kita mau bingung atau kita bingung ya cari ide konten, kita bisa mulai dari cara yang paling sederhana. Sesederhana menekan tombol Copilot yang ada di keyboard-nya laptop Polytron Luxia. Sederhana lho. Dulu kita harus cari dulu, googling, sekarang tinggal pencet," kata Eddy.
Kemampuan-kemampuan inilah yang membuat Eddy merekomendasikan Luxia Pro Ultra 5 sebagai perangkat daily driver konten kreator baru yang ingin naik level.
Spesifikasi Polytron Luxia Pro Ultra 5Polytron Luxia Pro Ultra 5 menjadi model premium yang ditujukan bagi mereka yang membutuhkan perangkat multitasking guna mendukung produktivitas tinggi. Sesuai namanya, Luxia Pro Ultra 5 dibekali oleh prosesor Intel Core Ultra 5-125H, RAM LPDDR5 16 GB (dual channel), storage 512 GB SSD PCIe Gen4, dengan GPU memakai Intel Arc Graphic dan NPU Intel AI Boost untuk pemrosesan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Bodi berbahan material metal berkualitas dengan berat sekitar 1 kg. Layar menggunakan IPS 14 inci beresolusi Full HD dengan tingkat kecerahan hingga 400 nits, dan Color Gamut 100% sRGB. Laptop ini sudah menggunakan TDP 28W Dual Fan untuk menjaga suhu tetap stabil.
Luxia Pro Ultra 5 juga dibekali kamera depan 2 MP/1080p dengan fitur electronic shutter (e-shutter camera switch) untuk keamanan. Sementara untuk connectivity, laptop ini didukung oleh WiFi-6 dan Bluetooth 5.2. Port yang tersedia terdiri dari 1x HDMI, 2x USB Type C (Full), 2x USB 3.0, 1x USB 2.0, dan 1x Earphone jack 3.5 mm.
Keyboard-nya sudah dilengkapi tombol Copilot dan Fingerprint. Semua spesifikasi ini ditopang oleh baterai yang diklaim tahan lama serta charger Type C adaptor 65W.
Selain Luxia Pro Ultra 5, ada juga jenis Luxia i3 dan Luxia Pro i5. Berikut harganya:
Luxia i3 (8 GB/256 GB): Rp 5.499.000
Luxia Pro i5 (12 GB/512 GB): Rp 7.899.000
Luxia Pro Ultra 5 (16 GB/512 GB): Rp 9.999.000
Setiap pembelian laptop Luxia sudah dilindungi oleh 2 tahun garansi dan 2 tahun garansi ADP (Accidental Damage Protection).


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443814/original/089304900_1765757498-IMG_20251215_010050.jpg)

