Bosowa Peduli Salurkan Bantuan Logistik di Kawasan Terisolir Kabupaten Agam Sumatera Barat

harianfajar
9 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di  Sumatera Barat, Bosowa Peduli kembali menyalurkan bantuan logistik ke wilayah yang masih terisolir dan sulit dijangkau di Kabupaten Agam.


Penyaluran bantuan dilakukan di Tanah Liek, Jorong Silungkang, Nagari Tigo Koto serta Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.


Wilayah tersebut diprioritaskan karena masih terisolir, jauh dari posko bantuan utama, serta memiliki risiko tinggi terhadap potensi longsor susulan.


Bantuan yang disalurkan meliputi bahan pangan, suplemen, serta makanan ringan untuk anak-anak, dengan total penerima manfaat sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK).


Dalam proses penyaluran, tim Bosowa Peduli harus menempuh perjalanan penuh tantangan dengan melewati lebih dari 10 titik longsor aktif.


Akses menuju lokasi hanya dapat dilalui pada waktu tertentu karena proses pembersihan material longsor masih berlangsung, ditambah kondisi jalur yang berlumpur parah akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.


Untuk memastikan bantuan tersalurkan secara aman dan tepat sasaran, Bosowa Peduli berkoordinasi langsung dengan warga setempat yang merupakan penyintas bencana sekaligus penggiat media sosial, yang berperan sebagai informan kondisi lapangan.

Manager Program Bosowa Peduli, Akbar membeberkan jika hasil koordinasi dengan tokoh masyarakat, bantuan pangan menjadi kebutuhan paling mendesak.


Sulitnya akses keluar-masuk wilayah, serta hilangnya mata pencaharian warga akibat sawah dan lahan kerja tertimbun longsor membuat warga sangat bergantung pada bantuan logistik.


“Wilayah ini kami prioritaskan karena masih terisolir dan memiliki risiko tinggi terhadap longsor susulan,” ucapnya.


Akses yang terbatas membuat warga sangat bergantung pada bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Warga penerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Bosowa Peduli.


“Sejak longsor terjadi, kami kesulitan mendapatkan bantuan karena akses jalan tertutup dan berbahaya untuk dilewati. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi stok makanan sudah mulai menipis,” ungkap salah satu warga terdampak di lokasi distribusi.


Bantuan tersebut dinilai sangat membantu, mengingat warga terakhir menerima bantuan pada Jumat, 5 Desember 2025.
Ke depan, Bosowa Peduli akan terus melakukan koordinasi lanjutan dan berupaya menyalurkan bantuan tahap berikutnya sesuai kebutuhan di lapangan pascabencana.(wis)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ribuan Ikan hingga Kepiting Dilepas di Mangrove Gunung Anyar Surabaya untuk Jaga Ekosistem Pesisir
• 7 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Pengamat Soroti Soal Reformasi Polri, Perlu Konsistensi Penegakan Hukum
• 20 jam lalutvonenews.com
thumb
Durasi Avatar: Fire and Ash Tembus 3 Jam 15 Menit! Samai Rekor Terpanjang Titanic 1997
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Gadis Pantai Dufa-Dufa Arungi Harapan di Sekolah Rakyat
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Sepak takraw beregu putra-putri berakhir dengan perunggu
• 22 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.