Geger! Dua Pekan Hilang, Pengacara di Cilacap Ditemukan Tewas Terkubur di Hutan

viva.co.id
1 hari lalu
Cover Berita

Cilacap, VIVA – Seorang pengacara bernama Aris Munadi ditemukan tewas terkubur di dalam hutan Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Korban diketahui telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak dua pekan lalu. Jasad korban ditemukan oleh tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Polres Kota (Polresta) Cilacap dan Polresta Banyumas saat melakukan pencarian di kawasan hutan tersebut.

Baca Juga :
Legislator Minta Perusak Hutan yang Sebabkan Banjir di Sumatera Dijatuhi Sanksi Pidana
Bukan Salah Menhut Sekarang, WWF Indonesia Bongkar Akar Masalah Ini di Balik Banjir Sumatra

Korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan sebelum jasadnya dikuburkan di lokasi itu. Kasus ini bermula dari laporan keluarga korban ke Polresta Banyumas terkait hilangnya Aris Munadi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi kemudian membentuk tim gabungan untuk melacak keberadaan korban. Dalam proses penyelidikan, polisi memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui aktivitas dan pergerakan terakhir korban.

Dari keterangan para saksi itulah, penyidik akhirnya mengarah ke lokasi hutan Kubangkangkung dan menemukan jasad korban dalam kondisi terkubur. Setelah ditemukan, jasad Aris Munadi dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo untuk dilakukan autopsi.

Langkah tersebut dilakukan guna memastikan penyebab pasti kematian korban. Polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Kedua tersangka merupakan kakak beradik, masing-masing berinisial Sayudi dan Juwanto.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap, Komisaris Polisi Guntar Arif Setiyoko, menyampaikan bahwa penyidikan kasus ini masih terus dikembangkan guna mengungkap secara utuh motif serta peran masing-masing tersangka.

Hingga kini, polisi masih melakukan pendalaman dan melengkapi berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut.

Laporan: Ian Sule

Baca Juga :
Profil Chanee Kalaweit, Aktivis Asal Prancis yang 27 Tahun Berjuang Jaga Hutan Indonesia
Chanee Kalaweit: Kemenhut Larang Kami Posting di Media Sosial soal Konservasi
Kemenhut Izinkan Pemanfaatan Kayu Hanyut untuk Pemulihan Pascabanjir Sumatra

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mandiri Looping for Life: Strategi Bank Mandiri Atasi 2,3 Juta Ton Limbah Tekstil Nasional
• 7 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Apel Siaga Bencana Pasuruan, Bupati Rusdi: Normalisasi Sungai Untuk Antisipasi Banjir
• 11 jam laluberitajatim.com
thumb
Prabowo Ungkap Alasan Tak Tetapkan Bencana Nasional dan Tolak Bantuan Asing
• 5 jam lalukatadata.co.id
thumb
Litbang Kompas: 31,2 Persen Publik Nilai Infrastruktur Jadi Prioritas Pemulihan Sumatera
• 10 jam lalukompas.com
thumb
Rute Wings Air Kualanamu - Tamiang Resmi Dibuka, Diharapkan Dapat Hidupkan Perekonomian Pascabencana
• 6 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.