Seorang penyelamat satwa di distrik Valsad, Gujarat, India, memberikan napas buatan (CPR) dari mulut ke mulut pada seekor ular. Hewan ini jatuh tak sadarkan diri setelah tersengat listrik.
Peristiwa itu terjadi di desa Amdha, Kaprada taluka, India saat banyak orang tengah bekerja di ladang. Ular tikus itu dilaporkan terlihat memanjat tiang lalu tersengat listrik lalu terpental 4,5 meter ke tanah.
Para pekerja di sekitar khawatir, lantaran ular tersebut tak bergerak. Mereka lalu memanggil Mukesh Vayad, seorang penyelamat satwa setempat.
Tak lama, Mukesh tiba di lokasi dan memeriksa kondisi ular yang tampak tak bernapas. Ia memberikan pertolongan pertama dengan membuka mulut ular serta mulai memberikan napas buatan lewat CPR secara manual.
Upaya berlanjut sekitar setengah jam di bawah sinar matahari pagi. Selang beberapa waktu, ular itu mulai sadar kembali meski masih terlihat lemas.
Akhirnya, reptil itu bergerak sendiri dan merayap ke semak-semak di dekat lokasi. Aksi Vayad direkam oleh pekerja setempat dan sempat viral di media sosial.
Vayad mengatakan dirinya telah bekerja sebagai penyelamat ular selama sepuluh tahun terakhir. Dia juga menyebut telah menerima pelatihan dari Snake Research Institute di Dharampur, Valsad.
Penyelamat Ular BerpengalamanMenurut Mukesh, ular yang diselamatkan adalah ular tikus yang tidak berbisa. Selama bekerja jadi penyelamat hewan, ia telah melakukan sekitar 20 kali penyelamatan berupa napas buatan sambil memijat area sekitar jantung ular menurut laporan The Indian Express.
Meski terlihat mudah, namun Ahli biologi satwa liar dari Surat, Krunal Trivedi, memperingatkan masyarakat umum tidak mencoba hal serupa.
Selain CPR, biasanya penyelamat satwa juga membawa peralatan medis khusus seperti tabung endotrakeal yang biasa digunakan oleh dokter hewan terlatih untuk memberikan respirasi buatan pada ular.
Di beberapa wilayah di India, ular seperti kobra adalah hewan yang dihormati karena dianggap memiliki aura spiritual. Di tempat lain dengan kultur budaya yang berbeda, orang India menganggap ular sebagai hewan liar yang tak boleh diganggu.
Ular tikus memegang peranan penting dalam rantai makanan. Ia membantu manusia mengendalikan populasi hama seperti tikus di ladang.
Profesi penyelamat satwa di India begitu penting dan diandalkan. Dari aksi heroik ini kita bisa melihat, Mukesh Vayad bukan cuma berani, tapi ia mengerti bagaimana cara memperlakukan dan menyelamatkan makhluk hidup.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345161/original/016616100_1757510873-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_15.12.30.jpeg)

