Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). Adapun kali ini sebanyak 1.000 paket peralatan dapur atau makan yang dikirim untuk warga terdampak.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menyampaikan bahwa penyaluran paket peralatan dapur ini bertujuan untuk menjaga kemandirian keluarga terdampak bencana.
“Kami ingin korban banjir bisa memasak sendiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada dapur umum. Ini bagian dari upaya menjaga martabat dan ketahanan keluarga di situasi darurat,” kata, JK dalam keterangannya, Minggu (14/12).
Adapun 1.000 paket peralatan dapur itu dikirim ke wilayah terdampak secara bertahap menggunakan pesawat kargo yang disewa BNPB. Pengiriman dilakukan mulai Sabtu (13/12) sore. Rinciannya 500 paket dikirim ke Aceh, 300 paket ke Sumut, dan 200 paket ke Sumbar.
Setiap paket peralatan dapur ini berisi perlengkapan dasar memasak dan makan yang dapat digunakan oleh keluarga terdampak banjir. Rinciannya sebagai berikut:
1 buah panci
1 buah wajan
5 buah mangkok
5 buah piring
5 buah gelas
5 buah sendok
5 buah garpu
1 buah pisau
1 buah centong nasi
1 buah centong sayur
1 buah centong wajan
Selain peralatan dapur dan makan, PMI juga akan membagikan 10.000 paket kompor gas dan regulator untuk mendukung pemanfaatan perlengkapan tersebut. Dengan begitu para penyintas dapat segera memasak makanan sendiri sesuai kebutuhan keluarga masing-masing.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PMI dalam memberikan layanan kemanusiaan yang tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga memperhatikan aspek martabat dan kemandirian korban bencana. Dengan adanya kitchen kit dan kompor, diharapkan masyarakat terdampak banjir dapat memenuhi kebutuhan pangan secara lebih fleksibel, aman, dan berkelanjutan di tengah situasi darurat.
Setelah paket peralatan dapur ini dibagi kepada para penyintas korban bencana di Sumut, Sumbar dan Aceh, PMI Pusat kembali akan mengirimkan paket peralatan dapur, yang jumlahnya akan disesuaikan berdasarkan data yang dikumpulkan oleh para relawan di lapangan.
PMI terus berkoordinasi dengan BNPB, pemerintah daerah, serta relawan di lapangan untuk memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
