RSUD Daya Dahulukan Kemanusiaan, Ikram Kini Berangsur Pulih

celebesmedia.id
22 jam lalu
Cover Berita

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Di balik hiruk-pikuk birokrasi kesehatan yang kerap menjadi momok masyarakat kecil, RSUD Daya Makassar menunjukkan wajah lain pelayanan publik, kemanusiaan yang ditempatkan di atas segalanya.

Muhammad Ikram, anak yatim yang tinggal di salah satu panti asuhan di Makassar, kini dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi usus. Ia sempat menjadi perhatian publik setelah kisahnya viral di media sosial akibat terkendala administrasi saat mencari pertolongan medis.

Malam itu, Minggu (7/12/2025), Ikram tiba di Instalasi Gawat Darurat RSUD Daya dengan nyeri perut hebat. Sebelumnya, pihak panti asuhan sempat membawa Ikram berkeliling ke beberapa rumah sakit. Kondisinya terus menurun, sementara waktu terus berjalan dan Ikram belum mendapat perawatan karena administrasi yang ia bawa hanya kartu keluarga (KK) dan surat keterangan tidak mampu (KTM).

Di RSUD Daya, situasi berubah. Tanpa menunggu kelengkapan berkas, tim medis langsung mengambil tindakan penyelamatan.

"Kemudian setelah dibawa ke RSUD Daya, kami layani sebagai pasien. Karena pasien butuh tindakan, dokter yang periksa segera melakukan tindakan. Yang mungkin jadi perhatian masyarakat sekarang adalah RSUD Daya menerima pasien itu melihat kondisinya terlebih dahulu, administrasinya belakangan," ujar Humas RSUD Daya Makassar, Wahyu MS kepada CelebesMedia, Minggu (14/12/2025).

Kebijakan tersebut diberlakukan di rumah sakit itu karena nyawa manusia tidak boleh kalah oleh urusan meja administrasi, kata Wahyu.

Isu pembiayaan sempat menjadi sorotan publik. Namun fakta lain terungkap. Ikram yang saat itu hanya dibawa dengan KK dan KTM ternyata terdaftar sebagai peserta BPJS. Fakta ini baru diketahui rumah sakit dan pihak panti asuhan setelah RSUD daya melakukan penelusuran internal.

"Ikram saat ini dia sebenarnya punya kartu BPJS, cuma karena waktu awalnya mungkin ibu asuhnya tidak mengetahui, jadi membawa pasien hanya dengan KK dan KTM. Setelah kami cek di sistem, Ikram ini punya BPJS, jadi sekarang dicover BPJS," jelas Wahyu.

Operasi bedah pada usus Ikram dilakukan pada Selasa (9/12). Perlahan namun pasti, kondisinya mulai menunjukkan perkembangan positif.

"Alhamdulillah mulai membaik, sudah di ruang perawatan. Kemarin sudah mulai stabil kondisinya," tambahnya.

RSUD Daya menegaskan komitmennya untuk tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi warga Makassar yang membutuhkan pertolongan darurat, terutama mereka yang kurang mampu.

Jika belum memiliki BPJS, pasien tetap dapat dilayani melalui skema Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dengan melampirkan KTP, KK, dan KTM dari kelurahan.

"Prinsipnya, di RSUD Daya terkait gawat darurat tentunya kita pasti layani terlebih dahulu. Kami berharap masyarakat senantiasa mengecek administrasi kependudukan dan jaminan kesehatannya sebelum sakit, sehingga tidak merasa administrasi menjadi halangan saat darurat," tutup Wahyu.

Kisah Ikram yang viral seolah mengingatkan semua pihak bahwa di ruang-ruang rumah sakit, kemanusiaan seharusnya selalu menjadi diagnosis pertama.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polisi Tangkap 2 Debt Collector yang Pukul dan Rampas STNK Warga di Depok
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Tim golf Indonesia raih perak dan perunggu di SEA Games 2025
• 12 jam laluantaranews.com
thumb
Konflik Tata Kelola Hutan TNTN: Persoalan Struktural Hukum dan Pelanggaran HAM
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Bencana Banjir Bandang di Sumatra, Pakar UGM Soroti Dampak Pembangunan Ekstraktif
• 12 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Huntara bagi Penyintas Bencana di Sumbar Harus Dipastikan di Luar Zona Merah
• 23 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.